Timika, fajarpapua.com – Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berada dilingkup Pemda Mimika mengikuti Bimbingan teknis (Bimtek) dan Sosialisasi penerapan sertifikat elektronik yang diselenggarakan oleh Dinas Komumikasi dan Informatika (Kominfo) di Hotel dan Resto Cendrawasih 66, Selasa (16/5).
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Petrus Lewa Koten tersebut memiliki maksud dan tujuan adalah dalam rangka Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektonik di Kabupaten Mimika.
Kegiatan ini diselenggarakan sebagai upaya memberikan pemahaman terkait pemanfaatan sertifikat elektronik kepada pengguna dan calon pengguna layanan sertifikat elektronik di Pemerintah Kabupaten Mimika
Dengan Penerapan Sertifikat Elektronik di dilingkup Pemda Mimika diharapkan dapat mewujudkan smart government pada Program Mimika Smart City sekaligus upaya mendukung Kepala Daerah untuk mewujudkan mimika cerdas, aman, damai dan sejahtera.
Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Mimika, Petrus Lewa Koten dalam sambutannya mengatakan, sejalan dengan reformasi birokrasi yang mengamanatkan perlunya tata kelola pemerintahan yang baik di mana peran dan fungsi birokrasi dituntut untuk selalu berjalan cepat menuju perubahan ke arah yang lebih baik baik agar menjadi efektif dan lebih efisien.
Pemanfaatan sertifikat elektronik bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan privasi di mana nantinya seluruh tanda tangan akan ditandatangani secara elektronik.
“Untuk menuju ke arah dimaksud salah satu bentuk perubahan yang harus dilakukan Yakni dengan pemanfaatan teknologi informasi yang bertumpu pada akses digitalisasi di lingkup Pemerintah Kabupaten Mimika,” Kata Petrus.
Menurutnya, dengan menerapkan sertifikat elektronik maka instansi mampu mewujudkan efisiensi di berbagai layanan pemerintahan. salah satu contohnya adalah pejabat pemerintah pada instansi terkait dapat memberikan persetujuan dan validasi melalui tanda tangan elektronik tanpa terbatas ruang dan waktu.
Dengan demikian, kata Petrus akan ada penyederhanaan alur proses bisnis dan efisiensi karena pejabat dapat memberikan persetujuan melalui tanda tangan elektronik dari mana saja.
“Tidak hanya itu, manfaat dari penerapan sertifikat elektronik juga mampu menekan anggaran yang dikeluarkan oleh instansi, serta tentunya dapat mendukung green office karena tidak perlu menghabiskan kertas dalam implementasinya dan BSrE menjadi salah satu instansi penyelenggara sertifikat elektronik di indonesia yang merupakan unit pelaksana teknis dari badan siber dan sandi negara Bssn) untuk melaksanakan penyelenggaraan sertifikasi elektronik guna mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). penyelenggaraan sertifikasi elektronik yang dimaksud meliputi penerbitan, pembaruan, pencabutan, serta pengelolaan sistem sertifikasi elektronik,”jelasnya.
Dikatakan hal ini untuk memudahkan proses percepatan layanan administrasi. Selain itu, sertifikat elektronik juga bermanfaat secara efisiensi dan praktis dalam penggunaannya serta terjamin dan dilindungi kerahasiaannya.
“Dan juga ini bisa hemat biaya dan tentunya mengurangi penggunaan kertas (eco-friendly),” Ujarnya.
Diungkapkan, dengan perkembangan era saat ini, kualitas layanan pemerintahan juga perlu secara terus menerus ditingkatkan, sehingga pada akhirnya nanti, akan berpengaruh pada peningkatan kualitas layanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Bahwa ternyata baru Timika yang melakukan sosialisasi ini. Sadar tidak sadar Mimika menjadi pilot projek untuk penerapan sertifikat elektronik ini. Tanda tangan elektronik memiliki kekuatan hukum yang sah sama dengan tanda tangan manual.
“Kami harap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan prestasi dan kinerja kita semua, agar mampu mendukung upaya peningkatan kinerja organisasi, sehingga dalam implementasinya dapat memperpendek birokrasi, dan mampu meningkatkan citra positif terkait prosedur pelayanan dalam pemerintahan yang baik, berlangsung secara lebih cepat, efektif dan efisien,”tuturnya.(ron)
