Timika, fajarpapua.com – KH. Thoha Yusuf Zakariya, Lc, mengajak segenap pengurus dan keluarga besar Yayasan Al-Ishlah Bondowoso Cabang Timika untuk menjadi pribadi yang pemaaf, tidak angkuh dan jauh dari perselisihan serta pererat persaudaraan di tanah rantau Mimika yang sudah menjadi kampung halaman kedua.
“Orang yang tidak suka memaafkan, itu bisa kena sakit kanker hati, dan termasuk ‘kanker’ alias kantong kering. Orang yang suka memaafkan dibikin panjang umur. Pengurus tidak boleh ada yang hatinya ada perselisihan,” ujar Pimpinan Pusat Yayasan itu saat menggelar Halal Bi Halal dan peletakan batu pertama pembangunan Gedung TKIT Al-Ishlah dan pagar sekolah, di Jalan Hasanudin, Rabu sore (17/5).
Katanya, dalam persaudaraan Islamiah akan melahirkan 4 hal, yaitu, saling kerja sama, saling tolong menolong, saling toleransi dan saling mendukung atau menopang.
“Kita hidup bersaudara. Uang bisa dicari tapi saudara itu sulit untuk dicari. Kita bersama Pak Camat menjadi saudara, ditandai dengan keinginan untuk membantu dan hadir di acara kita,” ungkapnya dalam acara yang turut dihadiri Kepala Distrik Mimika Baru, Dedi Paokuma serta Anggota DPRD Mimika, Herman Gafur itu.
Menurutnya, sudah menjadi ajaran agama Islam, bahwa di dalam satu rumah organisasi, bila ada perselisihan maka Malaikat Tuhan tidak akan masuk untuk membawa keberkahan dari Tuhan Sang Maha Esa.
“Jangan bertengkar. Saya yakin kebesaran yayasan Al-Ishlah karena kejujuran dan kesabaran serta amanah juga keikhlasan,” sebutnya.
Tambah KH. Thoha, dalam acara halal bihalal itu, dapat menguatkan talil silaturahmi, serta mengokohkan syiar Islam dan menyatukan ruh keAl-Ishlah-an.
Pihaknya berkomitmen untuk mendukung program pemerintah mencerdaskan anak bangsa, sesuai dengan motto sekolah itu” ‘Berdiri di atas dan untuk semua golongan, mencetak Muslim benar dan pintar’.
“Ke depan Al-Ishlah ini diberikan kemajuan, keberkahan, ridhonya oleh Allah SWT. Kita menyediakan pendidikan yang murah tapi bukan yang murahan,” tandasnya. (ima)