Timika, fajarpapua.com – Empat pekerja pembangunan BTS, korban penyanderaan di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang yakin yang menyandera mereka adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Ngalum.
Karena saat melakukan aksinya mereka membawa senjata api laras panjang dan senjata tajam berupa parang serta menggunakan pakaian loreng berbaret merah juga membawa Bendera bintang Kejora.
Ka ops Damai Cartenz-2023 Kombespol. Dr. Faizal Ramadhani saat dikofirmasi mengatakan, dari hasil pemeriksaan kepada keempat korban penyanderaan, mereka mengaku, di aniaya oleh sekelompok orang yang merupakan kelompok KKB namun aksi mereka KKB, dihalangi oleh masyarakat.
“Dari pengangkuan korban para pelaku adalah dari kelompok KKB dan bukan warga masyarakat setempat,” tutur Ka Ops Damai Cartenz.
Lanjutnya, para pelaku penyanderaan dan pembacokan pekerja tower BTS di Distrik Okbab juga sudah teridentifikasi oleh penyidik.
“Hasil pemeriksaan penyidik terhadap korban penyanderaan di Polres Pegunungan Bintang, korban mengaku pelaku penyanderaan merupakan anggota KKB” tutup Ka Ops Damai Cartenz.(ron)
