BERITA UTAMAMIMIKA

Hasil Ujian Akhir SD dan SMP se-Mimika Diumumkan 8 Juni, Tingkat Kelulusan SMA/SMK Capai 99 Persen

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
15
×

Hasil Ujian Akhir SD dan SMP se-Mimika Diumumkan 8 Juni, Tingkat Kelulusan SMA/SMK Capai 99 Persen

Share this article
892ac28e 6bd4 415d 9bec c23184901cb0
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Wellem Naa, SPd,MM

Timika, fajarpapua.com – Kelulusan siswa Kelas VI SD dan Kelas IX SMP tahun pelajaran 2022/2023 se-Kabupaten Mimika akan diumumkan tanggal 8 Juni 2023 mendatang.

Sementara itu, dari pengumuman tingkat kelulusan siswa kelas XII SMA/SMK tahun pelajaran 2022/2023 se-Kabupaten Mimika pekan lalu mencapai 99 persen.

ads

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mimika, Wellem Naa, SPd,MM didampingi Kabid SMP, Manto Ginting dikonfirmasi fajarpapua.com, Jumat (19/5) mengemukakan pelaksanaan ujian akhir tingkat SD dan SMP sudah berakhir.

Namun, kata Wellem, bagi siswa yang berhalangan khusus untuk SD bisa mengikuti ujian susulan yang diselenggarakan 22-24 Mei 2023 mendatang.

Adapun jumlah sekolah penyelenggara sebanyak 131 SD dengan rincian SD Negeri sebanyak 59 dan SD swasta (yayasan) sebanyak 72. Total jumlah peserta ujian SD sebanyak 4572 siswa-siswi. Waktu pelaksanaan ujian sekolah sejak tanggal 8 sampai 13 Mei 2023.

Dijelaskan, jumlah peserta akhir SMP sebanyak 3.638 siswa/i yang terdiri dari SMP Negeri sebanyak 27 sekolah dengan peserta ujian sebanyak 2.248 siswa dan 1.389 sisanya dari 30 SMP swasta.

“Untuk kelulusan SD dan SMP nanti diumumkan. Tapi untuk kelulusan SMA/SMK 99 persen. Yang tidak lulus anaknya memang sudah tidak ada, tapi data sudah masuk dalam dapodik,” paparnya.

Sedangkan Kabid SMP, Manto Ginting menyatakan, kelulusan kali ini lebih mudah sebab penilaian tergantung sekolah.

“Kalau dulu nasib siswa ditentukan dua jam ujian, berjuang selama 6 tahun untuk SD dan tiga tahun untuk SMP dan SMA/SMK tapi ditentukan dua jam ujian. Sekarang tidak, penilaian sejak mereka dari awal. Bisa saja siswa lemah di teori tapi unggul di praktek. Untuk kelulusan memang mudah, yang tidak lulus betul-betul siswa yang namanya ada di dapodik tapi orangnya tidak ada, apakah meninggal atau memang sudah lama tidak sekolah,” bebernya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *