BERITA UTAMAMIMIKA

SAR Timika Tunggu Laporan Resmi, Keluarga Bocah Korban Banjir Wakia Menyerah, Biaya ke Timika Dinilai Sangat Mahal

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
11
×

SAR Timika Tunggu Laporan Resmi, Keluarga Bocah Korban Banjir Wakia Menyerah, Biaya ke Timika Dinilai Sangat Mahal

Share this article
9915b8a1 edcb 4402 8e64 48cafd87dcb0
Kali Wakia, Distrik Mimika Barat Tengah yang meluap Sabtu (27/5) lalu.

Timika, fajarpapua.com – Nasib Apolnaris Atipia, bocah lima tahun yang terbawa banjir Wakia pada Sabtu (27/5) malam sekitar pukul 23.00 WIT lalu, tidak diketahui.

“Keluarga sudah pasrah, kalau memang Apolnaris sudah pergi, kami doakan semoga arwahnya diterima disisi kanan Bapa di surga. Mulai hari ini pencarian dihentikan,” ungkap Viktor, kerabat ayah korban kepada fajarpapua.com, Rabu (31/5).

ads

Dikemukakan, pihaknya sudah dihubungi SAR Timika. Namun dalam jawaban pihak SAR meminta keluarga melapor secara resmi kejadian itu.

“Bagaimana kami mau ke Timika sedangkan biaya operasional ke Timika sangat besar. Mana mungkin korban bisa diselamatkan, untuk pulang pergi Wakia Timika saja butuh waktu dua hari,” ungkapnya.

Keluarga mengaku kecewa sebab tragedi tersebut tidak direncanakan. Lagian, kata dia, semestinya untuk proses penyelamatan tidak harus menunggu laporan resmi dari keluarga korban. “Kalau sudah ada informasi pasti dan nomor kontak mestinya langsung ke TKP, karena lokasi kejadian jauh dan tidak mungkin rakyat kecil bisa ke Timika dalam waktu singkat,” ujarnya.

Viktor menunjukkan bukti WA dari petugas SAR Timika. Demikian petikan jawaban petugas SAR . “Malam Pak. Mungkin ada pihak dari Keluarga yg datang melapor ke Kantor, Supaya Tim bisa aksi karena sampai saat ini belum orang yg datang melapor ke Kantor 🙏,” tulis pesan WA tersebut.

Kepala Kantor SAR Timika, George L Randang yang dihubungi fajarpapua.com mengaku baru mengetahui peristiwa itu. “Nanti kami dalami yah,” ujar George.

Banjir kalia Wakia meluap pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 23.00 WIT. Peristiwa itu mengakibatkan empat orang warga terbawa banjir. Tiga orang selamat, sedangkan seorang bocah lima tahun dilaporkan hilang.

Febrian Kuary, warga Wakia kepada fajarpapua.com, Senin (29/5) meminta SAR Timika membantu pencarian korban atas nama Apolnaris Atipia, bocah lima tahun yang hilang dalam peristiwa itu.

Dikemukakan, saat kejadian korban bersama ayahnya Emus Atipia, ibu dan ponakan hendak menyeberangi sungai lantaran air meluap hingga menggenangi camp mereka.

“Tapi saat nyebrang, mereka empat terseret banjir, Apolnaris terlepas dari tangan orang tuanya sehingga terbawa banjir,” ungkapnya.

Keluarga hendak menghubungi SAR Timika namun kesulitan nomor kontak.

“Tolong SAR Timika kalau bisa hubungi nomor pak Viktor punya, 0812-4427-9785. Sudah dua hari pencarian sampai sekarang belum ditemukan,” ungkapnya.

Keluarga berencana melanjutkan pencarian pada Selasa besok menggunakan peralatan seadanya.(ana)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *