BERITA UTAMAMIMIKA

Plt Bupati Mimika Hadiri Forwakada di Solo, Bahas Isu Politik 2024, Kemiskinan, Pengangguran dan Stunting

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
15
×

Plt Bupati Mimika Hadiri Forwakada di Solo, Bahas Isu Politik 2024, Kemiskinan, Pengangguran dan Stunting

Share this article
IMG 20230615 WA0021
Plt Bupati Mimika Johannes Rettob menghadiri undangan makan siang bersama rombongan FORWAKADA Bertempat di Loji Gandrung (Rumah Dinas) Walikota Surakarta Solo,Gibran Rakabuming

Jakarta, fajarpapua.com – Plt Bupati Mimika Johannes Rettob bersama sejumlah wakil kepala daerah se-Indonesia yang tergabung dalam Forum Wakil Kepala Daerah (Forwakada) Indonesia menggelar workshop Etika Pemerintahan dan Isu-isu Politik 2024 di Hotel Sahid Jaya, Senin (12/6/2023).

Menariknya, setelah kegiatan, Plt Bupati Mimika secara khusus diundang menghadiri makan siang bersama rombongan FORWAKADA Bertempat di Loji Gandrung (Rumah Dinas) Walikota Surakarta Solo, Gibran Rakabuming.

ads

Sebagaimana data yang diperoleh fajarpapua.com, dalam kegiatan tersebut, para wakil kepala daerah sepakat untuk memastikan program kerja pemerintahan sekalipun sejumlah kepala daerah harus melepaskan masa jabatan untuk mengikuti Pilkada 2024 mendatang.

Pada masa menjelang pemilu sejumlah pemerintahan daerah akan dihadapkan pada sejumlah kondisi karena kepala daerah maju dalam kontestasi politik tersebut. Oleh sebab itu masa jabatan kepala daerah akan berkurang dalam mengawal isu pembangunan di daerahnya. Oleh sebab itu diperlukan upaya untuk menyamakan langkah dan pandangan agar pemerintahan tetap berjalan dengan baik sekalipun diampu oleh pejabat penangungjawab jabatan.

“Ini jadi isu kami juga. Misalnya kalau selesai di 2023 harus bagaimana menyikapinya? Isu itu yang paling penting,” terang Ketua Forwakada Korwil Jawa Tengah Muhammad Jumadi di sela kegiatan.

Kegiatan workshop yang dipusatkan di Kota Solo dihadiri 60 wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia. Meski tidak semuanya hadir, dipastikan jumlah tersebut telah terwakili karena ada beberapa daerah yang pimpinannya telah habis masa jabatannya. Dengan diselenggarakannya forum itu diharapkan terjadi kepemimpinan yang baik dan berkesinambungan sekalipun berbarengan dengan rangkaian penyelenggaraan Pemilu 2024.

“Masa jabatan makin pendek, tentu akan berimbas pada pembangunan di daerah masing-masing. Semoga bisa bersinergi antara siapa yang ditunjuk sebagai Pj nantinya,” beber Jumadi.

Usai ditatar selama beberapa jam, puluhan wakil kepala daerah mendapat jamuan makan siang dan bincang santai di rumah dinas Wali Kota Surakarta Solo. Mereka disambut oleh Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa. Dalam momen itu Teguh mengharapkan koordinasi yang baik antar wakil-wakil kepala daerah, sehingga bisa menyamakan langkah guna menyejahterakan masyarakat.

Dia mengajak seluruh hadirin untuk terus memaksimalkan kinerja, khususnya di akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Persoalan seperti kemiskinan, pengangguran, dan stunting jadi salah satu semangat kita bersama untuk menuntaskan di periode terakhir presiden. Tentu ada tantangan karena angka kemiskinan naik selama dan pasca pandemi Covid-19 yang berdampak pada stunting. Dinamika politik, budaya, dan ekonomi sangat dinamis sampai hari ini. Tentu banyak jalan untuk menuju kesejahteraan rakyat. Kita harus sesuai regulasi dalam mengawal pemerintahan, ini bagian yang harus kami ingatkan bersama,” papar Teguh.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *