Timika, fajarpapua.com – Kodam XVII Cenderawasih menegaskan informasi keterlibatan anggota TNI terkait tewasnya seorang pemuda bernama Markus Kamisopa pada Rabu (2/8) lalu di Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, adalah tidak benar.
Hal itu disampaikan Kapendam XVII Cenderawasih Kolonel (Kav) Herman Taryaman dalam keterangan tertulisnya yang diterima fajarpapua.com, Kamis (3/8) malam kemarin.
Namun demikian, saat ini pihak aparat keamanan baik TNI maupun Polri sedang melakukan proses penyelidikan terkait peristiwa yang mengakibatkan pemalangan Jalan Poros Timika Pomako, tepatnya di gapura depan Kompi Senapan A.
Kapendam Herman menegaskan, apabila terbukti adanya keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut, pihaknya akan memproses pelaku sesuai dengan aturan hukum yangg berlaku.
Selain itu, dalam keterangannya, Kapendam Herman berharap media dapat bersabar dan berjanji akan menyampaikan perkembangan dari hasil proses penyelidikan terkait dengan kasus tersebut.
Kapendam Herman juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak terprovokasi dan bersama-sama menjaga situasi Mimika yang aman dan damai.(ron)