BERITA UTAMAPAPUA

Antisipasi Bencana di Puncak, Menko PMK Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gudang Logistik di Sinak

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
3
×

Antisipasi Bencana di Puncak, Menko PMK Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gudang Logistik di Sinak

Share this article
IMG 20230901 WA0165 copy 1200x800
Menko PMK Muhadjir Effendy saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan gudang logistik di Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Kamis (31/8/2023).

Jayapura, fajarpapua.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, Darwin Tobing mengatakan pembangunan gudang logistik di Sinak sudah mulai dilaksanakan setelah dilakukannya peletakan batu pertama oleh Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

“Memang benar Menteri Koordinator PMK dalam kunjungannya ke Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah, selain ke Ilaga juga ke Sinak pada Kamis (31/8),” katanya saat dihubungi wartawan dari Jayapura, Jumat petang.

ads

Ia menjelaskan gudang logistik itu, selain dibangun di Sinak juga akan dibangun di Agandugume sehingga apalagi terjadi bencana alam serupa, bantuan pangan dapat langsung diberikan.

Dikatakan, selain pembangunan gudang logistik juga akan dilakukan pelebaran lapangan terbang Sinak sehingga nantinya dapat didarati pesawat jenis ATR atau Hercules.

Selain itu juga direncanakan pembangunan jalan Sinak-Agandugume sehingga bila nantinya ada bencana maka penyaluran bantuan pangan dapat langsung dilakukan.

Kunjungan tersebut, kata dia, merupakan tindak lanjut dari hasil rapat terbatas tingkat menteri terkait penanganan permanen bencana di Agandugume dan Lambewi serta menindaklanjuti hasil kunker Menko PMK bulan Agustus lalu, kata Sekda Puncak.

Ia menambahkan, untuk gudang logistik yang dibangun di Sinak lebih besar, yakni 500 meter 2 dibanding di Agandugume yang hanya 300 meter2.

“Mudah-mudahan bila selesai pembangunan gudang logistik maka saat terjadi bencana cuaca ekstrem masyarakat tidak mengalami kesulitan mendapatkan bahan makanan karena dapat langsung disalurkan dari gudang tersebut, ” katanya.

Sebelumnya, bencana alam akibat cuaca ekstrem yang terjadi di kedua distrik tersebut sejak bulan Mei 2023 menyebabkan enam orang meninggal, demikian Darwin Tobing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *