Timika, fajarpapua.com – Sebuah video kekerasan terhadap dua anak balita yang beredar di media sosial dan menjadi pembicaraan banyak orang di Timika kembali mendapat respon jajaran kepolisian Resort Mimika. Apalagi video tersebut masih beredar luas dan memicu kemarahan netizen.
Dalam video itu terlihat dua anak berusia balita mengalami tindak kekerasan dari orang dewasa. Pelaku tega menghantam pipi dan kepala keduanya menggunakan tangan kosong hingga mengeluarkan darah.
Rupanya video tersebut juga beredar di akun-akun FB dan banyak mendapat tanggapan dari warga negara Spanyol.
Setelah ditranslate ke bahasa Indonesia mereka sampaikan adalah ” Jangan melakukan kekerasan terhadap anak, apapun bentuknya. Mari kita memberikan cinta kepada anak-anak.
Kapolres Mimika AKBP I Gede Putra,SH, SIK, MH melalui Kasi Humas Ipda Hempy Ona,SH menjelaskan setelah dipelajari dan diteliti ternyata video yang beredar itu diposting tanggal 17 April 2022 dan hingga saat ini sudah disebarkan jutaan orang.
“Mari kita bijak dalam menggunakan media sosial dan selektif dalam menyebarkan informasi,” tuturnya. Sebab, video tersebut terjadi di Spanyol, bukan di Timika.(ron)