BERITA UTAMAPAPUA

Kemensos Turunkan 7.925 Kg Bantuan Korban Longsor-kelaparan Yakuhimo

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
28
×

Kemensos Turunkan 7.925 Kg Bantuan Korban Longsor-kelaparan Yakuhimo

Share this article
IMG 20231026 WA0028
Menteri Sosial Tri Rismaharini ditemui di Jakarta, Rabu (26/10 /2023).

Jakarta, fajarpapua.com- Kementerian Sosial menurunkan bantuan bahan makanan, pakaian, tenda dan kebutuhan lainnya sebanyak 7.925 kilogram untuk korban tanah longsor dan kelaparan di Kabupaten Yakuhimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Menteri Sosial Tri Rismaharini di Jakarta, Rabu (25/10), mengatakan bantuan tersebut telah diturunkan sejak Jumat (20/10) dengan sebanyak sembilan kali penerbangan.

ads

Dia mengatakan untuk pengiriman bantuan bencana kelaparan ke Distrik Amuma perlu perjalanan berkali-kali lantaran terkendala pesawat yang mengangkut bantuan tidak selalu ada dan landasan pacu yang pendek.

“Kalau di Amuma, kita hanya bisa membawa maksimal 650 kilogram sehingga kita harus berkali-kali mengirim,” kata Mensos Risma.

Pengiriman bantuan ke Distrik Amuma sampai Selasa, 24 Oktober 2023, menggunakan pesawat Dimomim yang terbang dari Wamena ke Amuma.

Sedangkan untuk bantuan korban tanah longsor yang dikirim ke Distrik Anggruk dan Amuma. Mensos Risma mengatakan bantuan tersebut dikirim dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules TNI AU, kemudian sebagian besar penerbangan untuk pengiriman bantuan menggunakan pesawat misionaris.

Bantuan untuk bencana kelaparan dan tanah longsor itu, di antaranya berupa makanan, pakaian, tenda gulung, beras, bahan makanan, kebutuhan sanitasi, dan kebutuhan lainnya untuk pendirian pengungsian.

Mengutip data Kemensos, sejak Agustus hingga Oktober 2023, bencana kelaparan akibat gagal panen melanda 13 kampung di Distrik Amuma, Kabupaten Yakuhimo. Bencana itu mengakibatkan 17 orang meninggal dunia, mulai dari balita, anak-anak hingga orang dewasa.

Pada 28 September 2023, bencana tanah longsor melanda Distrik Panggema, Yakuhimo, mengakibatkan lapangan terbang di distrik tersebut tertimbun dan tidak beroperasi.

Bencana longsor juga terjadi di Distrik Anggruk, Yakuhimo, pada 3 Oktober 2023, mengakibatkan lahan perkebunan, pertanian dan peternakan milik warga mengalami kerusakan.

Tiga kejadian bencana itu membuat Bupati Yakuhimo mengeluarkan Surat Keputusan Nomor 250 Tahun 2023 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Penanganan Bencana Longsor dan Kelaparan dari 12 Oktober hingga 1 November 2023.(ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *