BERITA UTAMAPAPUA

Dua Anggota Lanud J.A Dimara Ditahan, Diduga Terlibat Penganiayaan yang Tewaskan Pratu Andri Irawan

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
127
×

Dua Anggota Lanud J.A Dimara Ditahan, Diduga Terlibat Penganiayaan yang Tewaskan Pratu Andri Irawan

Share this article
IMG 20240102 WA0050
Konferensi Pers Pengungkapan Sebab Kematian Anggota TNI AU J.A Dimara Pratu Andri Irawan, Selasa (02/1/2024)

ads

Merauke,fajarpapua.com – Kasus penemuan mayat di Kali Tamu, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan pada Selasa 26 Desember 2023 lalu kini menemui titik terang.

Mayat tersebut merupakan Anggota POM TNI AU Lanud J.A Dimara Merauke bernama Pratu Andri Irawan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kadisops Lanud J.A Dimara Mayor Sus Rudy Antoni dalam release yang diterima fajarpapua.com, Selasa (2/1).

Dikatakan Kadisops, dua anggota Lanud J.A Dimara Merauke yakni berinisial MA dan OS kini telah ditahan atas dugaan keterlibatan penganiayaan hingga menyebabkan korban meninggal dunia.

“Dengan ditemukan mayat di Kali Tamu itu akhirnya diketahui bahwa mayat tersebut adalah anggota POM AU,” ujar Rudy Antoni.

Untuk diketahui, jenazah Pratu Andri Irawan (23), pertama kali ditemukan oleh security PT. Tunas Jaya, terapung di Kali Tamu pada Selasa (26/12/2023) dalam kondisi tengkurap.

“Saat ditemukan terapung di Kali Tamu oleh security PT. Tunas Jaya, jenazah dengan kondisi tengkurap,” katanya.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, ditemukan banyak luka tusukan di punggung korban.

Pratu Andri Irawan yang menjabat sebagai Ta Pamfik Unit Paspom Satpom Lanud J.A Dimara, Merauke, Papua Selatan ini, kini jenazahnya telah dimakamkan di daerah asalnya di Sorong, Papua Barat.

Sedangkan motif penganiayaan terhadap korban masih terus didalami. (jef)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *