BERITA UTAMAPAPUA

Pasca Konflik di Kampung Karya Bumi Namblong, Polisi Lakukan Trauma Healing Pada Ratusan Pengungsi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
30
×

Pasca Konflik di Kampung Karya Bumi Namblong, Polisi Lakukan Trauma Healing Pada Ratusan Pengungsi

Share this article
IMG 20240106 WA0075
Sejumlah anak-anak saat mengikuti trauma healing

Jayapura, fajarpapua.com- Aparat kepolisian melakukan trauma healing pada ratusan pengungsi khususnya ibu-ibu dan anak-anak korban kericuhan di Kampung Besum, Distrik Namblong, Kabupaten Jayapura yang saat ini mengungsi di Distrik Nimbokrang.

Trauma healing ini dilakukan di tiga tempat pengungsian yang disambangi tim Polda Papua bersama Polres Jayapura diantaranya posko 1 pengungisan yang berada Kantor Kampung Benyom Jaya I, kediaman bapak Karmin serta posko 2 pengungisan yang berada di Masjid Jami Nurul Huda Nimbokrang dengan total pengungsi hingga saat ini kurang lebih 830 jiwa.

ads

Hadir dalam pemberian trauma healing serta bakti sosial dari Polda Papua diantaranya Kompol Dorthea Ansanay, AKP Margaretha A. Huby, bersama tim, yang didampingi Polres Jayapura melalui Kasat Binmas Iptu Yonias Purwanto, Kapolsek Nimbokrang Ipda Thomas M. Koimera serta anggota Polres Jayapura.

Kompol Dorthea Ansanay mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menghindari adanya trauma bagi masyarakat baik itu abak-anak maupun orang dewasa memulihkan kondisi psikis dan trauma pasca pengrusakan dan pembakaran rumah warga di Kampung Karya Bumi.

“Dengan kegiatan ini kami harapkan korban yang terdampak konflik sosial dapat cepat bangkit dan bisa beraktivitas kembali atau bekerja tanpa merasa takut dan was – was,” katanya.

Ia menambahkan selain trauma healing tim juga memberikan bantuan berupa sembako bagi tiap – tiap posko pengungsian.

“Kami sampaikan juga motivasi kepada warga dan anak-anak yang tinggal di lokasi tersebut bisa bersekolah, bermain dan tersenyum kembali seperti sedia kala,”ucap Dhortea Ansanay.(hsb).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *