BERITA UTAMAPAPUAPEMILU 2024

Logistik Pemilu Dibakar di Paniai, Papua Tengah, Ini Kata Kapolda Papua

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
112
×

Logistik Pemilu Dibakar di Paniai, Papua Tengah, Ini Kata Kapolda Papua

Share this article
IMG 20240213 WA0045
Pembakaran kotak suara di Kabupaten Paniai.

Jayapura, fajarpapua.com- Dua hari terakhir dunia maya dihebohkan aksi sejumlah masyarakat yang membuang dan membakar logistik Pemilu 2024.

Dalam tangkapan gambar yang berhasil diperoleh fajarpapua.com, Selasa (13/2) logistik Pemilu yang dibakar berupa kotak suara.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah pada Senin (12/2) lalu.

Dari penelusuran diketahui, video tersebut dibagikan oleh seorang warga dan diunggah oleh akun X atau Twitter @ayapuraupdate.

Dalam video itu terlihat sejumlah warga membongkar, membuang hingga membakar kotak maupun surat suara ketika menerima logistik Pemilu yang baru saja tiba.

Hal itu dilakukan lantaran setelah logistik diperiksa, tidak terdapat Form C1 atau catatan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.

“Ini dari Distrik Yagai dan Kebo Kabupaten Paniai, TPS mereka buka logistik surat suara, dalam kotak suara itu, lembar C1 tidak ada semua kosong, sehingga masyarakat bersama Pandis, PPD, dan TPS mereka kasih yang buruk kotak logistik,” ujar seorang pria dalam video viral tersebut.

Menyikapi insiden ini, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyayangkan pembakaran kotak suara tersebut.

“Saya sangat sayangkan kemarin masih ada kejadian pembakaran fasilitas pemerintah dan logistik Pemilu di Paniai,” kata Irjen Mathius kepada wartawan di Kota Jayapura, Selasa (13/2).

Aksi warga membakar kotak suara pemilu itu terjadi di Distrik Kebo dan Distrik Yagai, Kabupaten Paniai, pada Senin (12/2).

Mathius mengaku prihatin atas peristiwa yang terjadi menjelang pemilu ini. “Kami sangat prihatin dengan adanya kejadian itu, saya berharap tidak terulang terus,” ucapnya.

Terkait aksi yang terjadi ini, Mathius telah memerintahkan untuk menambah personel pengamanan di Kabupaten Paniai dan Kabupaten Deiyai.

Polda Papua sudah perintahkan untuk perkuatan segera mengirim perkuatan ke Paniai dan Deiyai supaya tidak berulang,” tegasnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *