Timika, fajarpapua.com – Tim SAR Gabungan pada Rabu (14/2) pukul 18.20 WIT resmi menutup operasi pencarian korban kecelakaan pelayaran di Muara Omuga.
Penutupan operasi pencarian ini dilakukan karena hingga hari ke-7 pasca kecelakaan, Tim SAR Gabungan tidak berhasil menemukan para korban yang dilaporkan hilang dalam peristiwa itu.
Dalam operasi pencarian hari terakhir kemarin, Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 regu menggunakan 2 unit perahu karet 15 PK dan 25 Pk serta RIB 400 PK.
Tim SAR Gabungan melakukan penyisiran perairan dari Muara Poumako hingga perairan Pulau Tiga sesuai SARMAP PREDICTION yang dikirimkan Basarnas Command Center.
Tim SAR Gabungan juga menyisir perairan dangkal dan daratan serta perairan dalam yang telah dipetakan dicurigai terdapat korban.
Namun upaya pencarian yang dilaksanakan bersama keluarga korban tersebut belum juga membuahkan hasil atau nihil.
Setelah melakukan briefing evaluasi pelaksanaan operasi SAR bersama keluarga korban dan sesuai Undang-Undang No 29 Tahun 2014 tentang pencarian dan pertolongan dimana pelaksanaan operasi SAR telah mencapai hari ke-7 dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban.
Dengan tidak ditemukannya kedua korban bernama Wawan (37) dan Semi (24) tersebut maka disepakati bersama bahwa operasi SAR kecelakaan long boat di Muara Omauga diusulkan untuk ditutup.
Namun jika kemudian hari ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan korban maka operasi SAR dapat dibuka kembali.(ron)