BERITA UTAMAPAPUA

Rumah Dibakar Saat Demo FRPHAMP, Marbot Mushola Al Mubin Terima Bantuan Rp 500 Juta dari Penjabat Gubernur Papua Tengah

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
51
×

Rumah Dibakar Saat Demo FRPHAMP, Marbot Mushola Al Mubin Terima Bantuan Rp 500 Juta dari Penjabat Gubernur Papua Tengah

Share this article
IMG 20240409 WA0001
Pj Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk saat menyerahkan bantuan

Timika, fajarpapua.com- Penjabat (Pj) Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk memberikan santunan sebesar Rp500 juta kepada Sulistiyono yang rumahnya dibakar saat berlangsungnya demo oleh Massa Front Rakyat Peduli Hak Asasi Manusia Papua (FRPHAMP) pada Jumat (5/4) lalu.

“Kami sudah menemui warga di Jalan Jayanti Kompleks Perum Pemda Kelurahan Wonorejo, Kabupaten Nabire, Papua Tengah yang rumahnya dibakar OTK. Pada kesempatan itu pemerintah memberikan bantuan 20 juta rupiah kepada keluarga dan 500 juta rupiah untuk perbaikan rumah dan mushalla,” kata Pj. Gubernur Papua Tengah dalam keterangannya.

ads

Menurut Ribka, pemerintah turut prihatin atas kejadian yang menimpa seorang penjaga mushalla di mana rumahnya dibakar oleh sekelompok OTK.

“Bantuan yang diberikan ini merupakan langkah cepat pemerintah untuk menormalisasi keadaan dan stabilitas keamanan menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah,”ujarnya.

Dia berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi sehingga Lebaran nanti dapat berjalan aman dan tenteram.

“Pemerintah daerah bersama seluruh aparat keamanan akan terus bekerja keras dalam menciptakan rasa aman, nyaman dan tenteram di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” katanya lagi.

Pihaknya mengimbau seluruh masyarakat menjaga toleransi antarumat beragama di Provinsi Papua Tengah, sedangkan bagi masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya dapat melakukannya dengan baik.

“Kepada siapa saja silakan menyampaikan aspirasinya dengan baik, ada ruangnya yang terbuka secara luas yang pemerintah berikan, apalagi negara ini negara demokratis, namun tetap mengikuti ketentuan yang dipersyaratkan oleh undang-undang yang berlaku,” ujarnya lagi.

Sebelumnya Wakil Bupati Nabire Ismail Djamaluddin juga mengunjungi kediaman penjaga Mushola (Marbot) Al Mubin, Sulistiyono.

“Kami berkunjung ini, secara spontanitas, bentuk kepedulian kami terhadap bapak Sulistiyono yang menjadi korban. Rumahnya yang berada tepat di depan Mushola Al Mubin dibakar oleh massa demonstran. Semoga korban diberikan kesabaran,” ucap Ismail Djamaluddin yang didampingi para tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan LDII.

Ia mengharapkan, di masa depan apabila ada aksi unjuk rasa lainnya, kerusuhan yang disertai pembakaran tidak terulang kembali, “Jika ada aksi damai, semoga aksinya benar benar damai dan tidak merugikan orang lain,” tuturnya.

Mewakili Pemerintah Kabupaten, ia merasa prihatin atas kejadian ini. Ia juga berharap peristiwa kerusuhan seperti ini tidak terulang lagi, “Dan toleransi antarumat beragama terus dijaga, jangan lagi ada pembakaran dan lain sebagainya, semoga ini menjadi yang terakhir,” harap Ismail.

Pemerintah Kabupaten Nabire, menurutnya siap membantu membangun kembali rumah marbot Mushola Al Mubin berlokasi di KPR Wadio Kelurahan Bumiwonorejo. (mas/an)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *