BERITA UTAMAJayapura

Libur Lebaran Berakhir Duka, Dua Anak Hilang Terseret Ombak Pantai Holtekamp

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
53
×

Libur Lebaran Berakhir Duka, Dua Anak Hilang Terseret Ombak Pantai Holtekamp

Share this article
IMG 20240414 WA0073
Tim SAR gabungan saat melakukan pencarian

Jayapura Kota, fajarpapua.com- Hari terakhir libur lebaran di Pantai Holtekamp, Kota Jayapura diwarnai duka yang mendalam.

Hal ini setelah dua orang anak yang masih berusia 10 tahun, masing-masing bernama Rahel Kumara Adi Pramana dan Muhammad Zidan pada Minggu (14/4) dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Palong Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

ads

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Victor D. Mackbon melalui Kapolsek Muara Tami AKP T.B. Silitonga saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

Menurutnya dua anak laki-laki berusia 10 tahun masing-masing bernama Rahel Kumara Adi Pramana dan Muhammad Zidan dilaporkan hilang atau tenggelam saat mandi di pantai.

“Tim SAR yang terdiri dari beberapa instansi terkait termasuk Basarnas dan Polair hingga kini masih di TKP bersama personel Pos Polisi Holtekamp untuk lakukan pencarian bersama pihak keluarga,” kata Kapolsek.

Kapolsek menjelaskan suasana pantai memang sangat ramai di Minggu terakhir libur lebaran, diduga korban di luar pengawasan pihak keluarga atau rombongan.

“Menurut keterangan saksi bernama Hari, sekitar jam 3 sore ia melihat kedua korban sedang berenang agak ke tengah. Kemudian salah satu dari mereka sempat melambaikan tangan, saksi mencoba untuk mendekati keduanya namun karena ombak keduanya tak dapat terlihat lagi akibat terseret arus,” ungkap Kapolsek.

Tak lama berselang, saksi kembali melihat salah satu korban dalam keadaan mengapung, Hari mencoba melakukan pertolongan dengan mendekati, namun korban terseret kembali lalu tenggelam oleh arus hingga tak terlihat.

Kapolsek juga menambahkan, orang tua korban sendiri tak sadar bahwa anaknya sudah tenggelam.

“Saat mencari anaknya barulah mereka sadar bahwa anak mereka yang telah dilaporkan tenggelam dan sedang dalam pencarian oleh Tim SAR di lokasi kejadian,” ujarnya.

Untuk itu Kapolsek kembali menghimbau, selaku pihak Kepolisian beberapa saat lalu sudah memberikan himbauan untuk jangan dulu lakukan wisata pantai dikarenakan arus ombak yang besar akhir-akhir ini.

“Boleh lakukan wisata pantai, tapi tidak direkomendasikan untuk mandi apalagi sampai ke bagian tengah karena berbahaya, bisa seperti ini kejadiannya,” pungkas Kapolsek.(mas)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *