BERITA UTAMAMIMIKA

Dari Nation Building Conference WHI, Wabup JR Tegaskan Pemerintah Tidak Bisa Jalan Sendiri Wujudkan Indonesia Emas

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
55
×

Dari Nation Building Conference WHI, Wabup JR Tegaskan Pemerintah Tidak Bisa Jalan Sendiri Wujudkan Indonesia Emas

Share this article
IMG 20240419 WA0049
Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob saat memaparkan materinya di Hotel Horison Diana, Jumat (19/4)

ads

Timika, fajarpapua.com – World Harvest Indonesia pada Jumat (19/4) menggelar seminar bertajuk Nation Building Conference di Hotel Horison Diana Timika.

Konferensi pembangunan nasional tersebut bertujuan untuk mempersiapkan perjalanan menuju Indonesia Emas Tahun 2045.

Director and Commissioner of Harvestland and 52 Group sekaligus Pastor IFGF Jakarta, DR Daniel E Runtuwene, MSc, menyampaikan pentingnya sebuah perubahan.

Menurutnya perubahan harus dimulai dari lingkungan keluarga, karena merupakan wadah terkecil membangun generasi.

“Kalau kita mendidik mereka diusia 21 saat ini, bayangkan pada 2045 mereka bisa menjadi pemimpin di daerah, menjadi camat, Bupati bahkan petinggi negara, khusunya para generasi muda kita di Timika,” jelasnya saat ditemui di sela-sela kegiatan, Jumat (19/4).

Sementara Wakil Bupati Mimika Johannes Rettob yang didaulat sebagai salahsatu pembicara mengatakan program Pemkab Mimika harus sejalan dengan visi misi Indonesia Emas 2045.

Disebutkan Wabup JR beberapa program yang telah dilakukan untuk menuju Indonesia Emas diantaranya di bidang kesehatan, Pemkab Mimika telah menjalankan program Riset Kesehatan Dasar (Rikesda) yang menjadi landasan pembangunan ideologi, sosial, dan budaya di Mimika.

Melalui Rikesda ini lanjutnya, pemerintah menyusun program pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).

Dengan target mencapai kebangkitan ekonomi masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, program-program ini membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk aparatur pemerintahan.

“Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri. Kolaborasi dengan pihak lain yang bersedia bekerja sama sangat diperlukan untuk mencapai visi ini. Untuk mewujudkan generasi emas di tahun 2045, kita perlu mempersiapkan infrastruktur serta sarana dan prasarana yang memadai,” tuturnya (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *