BERITA UTAMAMIMIKA

Atlet Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika Raih Empat Medali di Singapura Terbuka

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
53
×

Atlet Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika Raih Empat Medali di Singapura Terbuka

Share this article
IMG 20240421 WA0009
Mergina Asyerem (tengah) meraih medali emas dalam lomba lari 400 meter dengan waktu 56,30 detik.Foto: Istimewa

ads

Timika, fajarpapua.com- Enam atlet Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika berhasil meraih prestasi gemilang di 84th Singapore Open Track & Field Championships yang berlangsung di Singapore Sports Hub, 18-19 April 2024.

Dalam kejuaraan yang berlangsung selama dua hari tersebut, tim Indonesia berhasil membawa pulang total empat medali yaitu dua emas, satu perak, dan satu perunggu. 

Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas prestasi yang diperoleh atlet-atlet Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika.

Apalagi 84th Singapore Open Track & Field Championships adalah pengalaman pertama mereka tampil di kompetisi level internasional.

“Prestasi ini adalah bukti dari kerja keras, dedikasi, dan komitmen yang tinggi dari seluruh tim. Kami bangga dengan apa yang telah dicapai oleh para atlet kita di Singapore. Keberhasilan ini menjadi motivasi dan inspirasi bagi para atlet muda kita untuk terus berkembang dan berprestasi di kancah internasional,” ujar Luhut.

Di hari pertama, Mergina Asyerem meraih medali emas dalam lomba lari 400 meter dengan waktu 56,30 detik.

Sementara Eventinus Gebze memperoleh perunggu di nomor lempar lembing dengan lemparan 61,76 meter.

Mandala Putra Rumaikewi nyaris memperoleh medali di nomor lari 400 meter, namun dia berada di posisi keempat dengan catatan waktu 49,82 detik. 

Selain itu, Silfanus Ndiken di nomor lempar juga harus puas di posisi kelima dengan lemparan 60,47 meter.

Sementara sprinter Paustinus Obed Basik Basik menyelesaikan lomba lari 100 meter dengan raihan waktu 11,31 detik dan menempati posisi ke-15.

Di hari kedua, Mergina Asyerem kembali menambah raihan medali Indonesia setelah mendapat perak di nomor lari 200 meter dengan catatan waktu 25,35 detik.

Emas kedua Indonesia datang dari Vinsensia Awuwet Amjaram dari nomor lompat jauh dengan lompatan 5,75 meter.

Sementara Eventinus Gebze yang kembali berkompetisi di nomor lempar cakram berada di urutan keempat dengan lemparan 44,75 meter.

Luhut menambahkan, pembinaan atletik membutuhkan waktu yang panjang. Dengan upaya konsisten seperti Pelatnas Desentralisasi Papua ini, diyakini akan muncul atlet-atlet berprestasi di tingkat internasional.

“Keberhasilan ini tidak hanya membuktikan kualitas pelatihan dan dukungan dari PT Freeport Indonesia, tetapi juga menunjukkan potensi besar atlet-atlet Indonesia dalam bersaing di tingkat internasional. Prestasi ini semakin membuktikan bahwa bentuk kerja sama seperti PB PASI dan PTFI ini layak diterapkan di provinsi-provinsi lain,” sambung Luhut.

Program Pelatnas Atletik Desentralisasi Mimika adalah kerja sama antara PB PASI dan PT Freeport Indonesia, yang bertujuan untuk meningkatkan performa atletik Indonesia dan memberi peluang kepada atlet daerah untuk mengasah bakat mereka. 

Melalui program ini, PB PASI dan PT Freeport Indonesia menyediakan fasilitas serta pelatihan intensif untuk mempersiapkan atlet-atlet menghadapi tantangan internasional. Hasil yang dicapai kali ini tetap akan terus dievaluasi agar terus ada perkembangan dan perbaikan dari waktu ke waktu. (red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *