BERITA UTAMAMIMIKA

Bangun Generasi, YPKB Gelar Ret-Ret Sebagai Pengembangan Karakter dan Iman

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
61
×

Bangun Generasi, YPKB Gelar Ret-Ret Sebagai Pengembangan Karakter dan Iman

Share this article
IMG 20240423 WA0019
Anak-anak saat mengikuti ret-ret pembinaan iman dan karakter di Rumah Ret-ret Loresa.

ads

Timika, fajarpapua.com – Yayasan Pendidikan Kamoro Bangkit (YPKB) menggelar kegiatan rohani ret-ret untuk mengembangkan karakter generasi muda Kamoro di lima kampung Daskam.

Kegiatan digelar di Rumah ret-ret Loresa SP 3, Distrik Kuala Kencana Kabupaten Mimika diikuti anak-anak Kamoro dari jenjang SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi.

Kegiatan bertema “Iman dan karakter Fondasi Kehidupan” yang dilaksanakan Selasa (23/4) menampilkan Pastor Markus Apryono dari Keuskupan Timika sebagai pembicara.

Ketua YPKB, Thomas Too dalam kesempatan itu menyampaikan terimakasih kepada PTFI yang memberikan kontribusi melalui YPMAK, sehingga yayasan yang dipimpinnya bertahan sampai saat ini.

“Kami dari lima kampung khususnya sangat berterimakasih karena PTFI memperhatikan kami khususnya di bidang pendidikan, sehingga mampu menambah wawasan agar mampu bersaing menjadi tuan di negerinya sendiri,” ujarnya.

Dikatakan dengan adanya YPKB, juga membuka wawasan pihaknya untuk membagi pengetahuan bukan hanya untuk anak-anak Kamoro di lima kampung Daskam saja, tapi semua anak Kamoro dari Nakai sampai Nawaripi.

“Kami siap membantu semua anak-anak Kamoro yang ada di Kabupaten Mimika, memang tahun ini kami masih fokus untuk lima kampung Daskam, tapi kedepannya kami akan berusaha membina anak Kamorovsehingga bisa berhasil dalam semua bidang dan mampu bersaing dengan baik,” urainya.

Dirinya berharap, dengan adanya pelatihan ret-ret dapat membentuk iman dan karakter para anak-anak khususnya di lima kampung.

“Kita harap kegiatan ini memupuk masa depan anak-anak secara iman dan karakter yang baik. Dengan kegiatan ini, sejak dini anak-anak sudah dibekali sehingga kedepan mereka bisa menjadi orang-orang yang berkompeten dalam semua bidang,”jelasnya

Sementara Sekertaris YPKB, Rafael Taorekeyau menyampaikan, awalnya dinamakan yayasan ini bernama IWAMAKO yang dibentuk Tahun 2007 lalu.

Yayasan ini lanjutnya dibentuk secara khusus untuk membiayai anak-anak dari lima kampung Daskam yang terkena dampak langsung tailing PTFI.

“Jadi anak-anak disini sudah terbukti, saya sendiri merupakan jebolan dari yayasan ini. Kemudian ada putra Kamoro yang akan menyelesaikan S3 dan tiga calon dokter wanita, ini bukti nyata dari yayasan ini,” ujarnya

Lanjutnya, banyak transisi yang terjadi sehingga pada Tahun 2023, IWAMAK mengubah nama menjadi YPKB.

Perubahan ini diambil lanjutnya karena pihaknya percaya yayasan akan menjadi besar dan menjadi mitra dengan perusahan atau instansi lainnya.

“Jadi memang kami mengambil pendidikan karena pendidikan merupakan gerbang menuju kesuksesan. Kami berharap anak-anak yang ada di Jawa dan bermitra dengan Binterbusi dapat menjalankan pendidikan dengan baik,”jelasnya

Ia menambahkan, sejauh ini sebanyak 600 anak-anak asal lima kampung Daskam yang terdaftar dibawah binaan YPKB.

“Kami berpikir dengan pendidikan, mereka bisa merubah kehidupannya agar mampu bersaing dan punya kompeten yang baik,”tutupnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *