BERITA UTAMAMIMIKA

Mengenal Lebih Dekat Dengan YPKB, Berawal dari Biro Pendidikan Yayasan Yuamako

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
77
×

Mengenal Lebih Dekat Dengan YPKB, Berawal dari Biro Pendidikan Yayasan Yuamako

Share this article
IMG 20240427 WA0026
Perjalan Para Pendiri dan Pengurus dalam perjalanan YPKY hingga Menjadi YPKB

ads

BERDIRINYA Yayasan Pendidikan Kamoro Bangkit (YPKB) yang digagas sejak Tahun 2011 lalu tidak terlepas dari komitmen para founding father untuk memajukan pendidikan khususnya putra putri Suku Kamoro.

Awalnya YPKB merupakan Biro Pendidikan Yayasan Yuamako yang saat itu diketuai oleh Almarhum Agapitus Mairimau.

Keinginan untuk berdiri menjadi yayasan yang terpisah dari Yayasan Yuamako dipelopori oleh Yohanis Mamiri yang saat itu menjabat sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Thomas Too yang saat ini adalah Ketua YPKB.

Yohanis Mamiri kepada fajarpapua.com menjelaskan awalnya YPKB bernama Yayasan Pendidikan Kamoro Yuamako yang dirikan pada Tahun 2019 yang saat itu di ketuai oleh dirinya.

Setelah berjalannya waktu, kemudian pada Tahun 2023 berafiliasi menjadi YPKB yang diketuai Thomas Too, Sekretaris Rafael Taorekeyau, dan Bendahara Evelin Kosamah

Ia juga mengatakan YPKB terbuka bagi semua masyarakat Kamoro, tidak hanya bagi lima kampung terdampak (Daskam).

Artinya, bagi anak-anak Kamoro yang tidak lolos beasiswa YPMAK bisa mengambil program beasiswa YPKB dengan tetap mengikuti tes-tes dasar yang ada.

Sementara Ketua YPKB, Thomas Too menjelaskan, keberadaan yayasan yang dipimpinnya untuk memperjuangkan dana pendidikan bagi anak-anak Kamoro terutama lima Daskam yakni Nayaro,Tipuka,Ayuka,Nawaripi dan Koperapoka.

“Kita mencoba melihat anak kamoro dari tanggul Barat, memperjuangkan dana beasiswa untuk putra putri lima Daskam,” ujarnya.

Diakuinya, merintis berdirinya YPKB tidaklah mudah karena sejak awal banyak terjadi argumentasi yang tidak sehat.

Namun berkat adanya dukungan anggaran beasiswa dari YPMAK, sehingga mimpi untuk mendirikan YPKB dapat teralisasi.

“YPKB membuka diri bagi anak-anak Kamoro yang tidak lulus tes menjadi peserta beasiswa YPMAK, mari kalian punya YPKB, sebab kita sadari kuota YPMAK terbatas,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu,bThomas Too juga membeberkan keberhasilan penerima beasiswa YPKB dimana tiga diantaranya berhasil masuk di fakultas kedokteran, dan kini telah duduk di semester lima.

Dikatakan awal terbentuk YPKB memberikan beasiswa kepada 30 anak dan saaf ini terhitung kurang lebih 600 anak yang mendapatkan mamfaat beasiswa YPKB, melalui dana kemitraan YPMAK.

“Pendidikan adalah pondasi yang kuat, untuk itu harapan kami selain memberikan beasiswa pendidikan di Pulau Jawa, kami juga berharap bisa memberikan beasiswa untuk kuliah diluar negeri,” urainya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Mimika dan YPMAK yang selalu mensupport program-program YPKB.

Sedangkan Sekertaris YPKB, Rafael Taorekeyau mengatakan, lima Daskam harus disupport terus oleh PTFI sebagai tangung jawab sosial, karena dampak yang ditimbulkan.

“Mengapa YPKB fokus kepada pendidikan karena menurut kami, salah satu gerbang sukses adalah pendidikan, sehingga pemerintah dan PTFI harus mendukung semaksimal mungkin. Kedepannya YPKB juga akan fokus pada program seni budaya agar, generasi muda tidak melupakan adat istiadat suku Kamoro,” jelasnya. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *