BERITA UTAMAMIMIKA

Peringati Hari Malaria, PHMC PT Freeport Indonesia Gelar Media Visit Dengan Para Wartawan Timika

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
57
×

Peringati Hari Malaria, PHMC PT Freeport Indonesia Gelar Media Visit Dengan Para Wartawan Timika

Share this article
IMG 20240424 WA0072
Kunjungan Jurnalis Mimika Ke Public Health & Malaria Control

ads

Timika, fajarpapua.com – Memperingati Hari Malaria sedunia yang jatuh pada 25 April, PTFI melalui Public Health and Malaria Control (PHMC) menggelar Media Visit, Rabu (24/4).

Pada kegiatan ini para wartawan dari sejumlah media diperkenalkan cara penanganan, pencegahan dan pengobatan yang baik serta uji coba yang dilakukan PHMC dalam menangani malaria.

Awalnya para awak media berkunjung ke Laboratorium Kesehatan Lingkungan Departemen PHMC Kuala Kencana, dilanjutkan dengan kunjungan langsung ke lokasi program penanggulangan malaria di kawasan LIP dan lokasi pengolahan tailing di Tailings Utilization Departement.

Manager PHMC Area Industrial PT Freeport Indonesia dr. Firdy Permana menyampaikan melalui
kunjungan ini pihaknya ingin menyampaikan kepada masyarakat tentang pencegahan dan penanggulangan malaria, terutama dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada tanggal 25 April.

“Kita ingin melalui media apa yang kami berikan ini bisa tersampaikan kepada masyarakat. Masyarakat bisa belajar cara pencegahan dan juga bagaimana mengatasi ketika terkena malaria apa yang harus dilakukan, dan paling penting kesadaran masyarakat,” ujarnya.

Dikemukakan, selama ini PHMC berupaya melakukan pencegahan dan penanggulangan penyakit malaria di dataran rendah.

“Banyak upaya yang dilakukan mulai dari pembagian kelambu, fogging tapi sebenarnya dari itu cara atau pola hidup masyarakat yang paling penting dirubah dengan cara hidup sehat, tidak membuang sampah sembarangan yang mengakibatkan adanya genangan air, lingkungan kurang bersih, wadah yang membuat jentik nyamuk dapat berkembangbiak ini yang harus dihindari,” ungkapnya.

Dirinya berharap dengan kegiatan Media visit ini media massa dapat menyebarkan informasi mengenai upaya pencegahan malaria yang dapat dilakukan oleh individu, seperti menghindari gigitan nyamuk dengan mengurangi aktivitas di luar ruangan saat malam hari, menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang, serta penggunaan lotion anti-nyamuk.

“Jika kita memperhatikan hal yang saya sebutkan tadi, saya rasa kita bisa menekan angka malaria. Selain itu, penting juga untuk segera mendapatkan pengobatan jika terkena malaria dan mematuhi petunjuk dari tenaga medis untuk mencegah kekambuhan penyakit malaria, dengan begitu masyarakat bisa terhindar dari penyakit malaria,” jelasnya.

Ia menekankan pencegahan malaria tidak hanya menjadi tanggung jawab individu, tetapi juga memerlukan upaya bersama dari masyarakat dan lingkungan sekitar.

“Malaria dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang bersarang di genangan air, oleh karena itu membersihkan genangan air di sekitar tempat tinggal sangatlah penting,” tambahnya.

Dari kunjungan tersebut, PHMC juga memperlihatkan upaya-upaya pengendalian malaria yang dilakukan di area dataran rendah, seperti Kuala Kencana, yang telah berlangsung selama lebih dari 25 tahun. Upaya tersebut juga dapat diaplikasikan di Timika untuk meningkatkan kualitas lingkungan, mengurangi habitat nyamuk, dan memastikan upaya pencegahan malaria menjadi bagian dari gaya hidup yang berkelanjutan.

Selain itu, PT Freeport Indonesia juga telah melibatkan Tailings Utilization Departement dalam upaya pencegahan malaria. Tailing dari sisa pertambangan dimanfaatkan untuk mendukung program tersebut tanpa merusak lingkungan.

Sementara Harry Joharsyah, Manager Tailings Utilization PT Freeport Indonesia menjelaskan tailing telah digunakan untuk penanggulangan malaria sejak tahun 2019 di area base camp, Rimba Papua Hotel, dan sekitar kawasan Bandar Udara Mozes Kilangin.

Upaya tersebut meliputi menimbun genangan air dengan menggunakan tailing untuk mengurangi penyebaran nyamuk penyebab malaria di sekitar area tersebut. Harapannya, langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi penyebaran jentik malaria di daerah Timika. (moa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *