BERITA UTAMAPAPUA

Akses Jalan Nabire ke Dogiyai, Deiyai, dan Paniai Terputus, Pemprov Papua Tengah Kirim Alat Berat Atasi Longsor

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
49
×

Akses Jalan Nabire ke Dogiyai, Deiyai, dan Paniai Terputus, Pemprov Papua Tengah Kirim Alat Berat Atasi Longsor

Share this article
IMG 20240427 WA0006
Akses Jalan Nabire ke Dogiyai, Deiyai, dan Paniai yang Terputus

Nabire, fajarpapua.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah mengerahkan alat berat untuk mengatasi putusnya Jalan Trans Paniai yang disebabkan oleh longsor akibat hujan deras.

Penjabat Sekda Provinsi Papua Tengah Anwar Harun Damanik mengatakan tanah longsor mengakibatkan putusnya akses jalan dari Nabire ke Dogiyai, Deiyai dan Paniai.

ads

Tanah longsor lanjutnya terjadi pada Senin (22/4) pukul 16:00 WIT tepat di Kilometer 55 Gameidimi, Nabire.

“Jalan Trans Paniai terputus akibat tanah longsor. Mendengar kabar tersebut kami langsung berkoordinasi dengan cepat bersama Satuan Kerja PUPR Nabire,” katanya.

Menurut Anwar, langkah awal yang dilakukan adalah mengirim sejumlah alat berat ke lokasi longsor.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR melalui Satker PJN Nabire sehingga diharapkan pengerjaan bisa selesai secepatnya,” ujarnya.

Dia menjelaskan pihaknya bersama instansi terkait lainnya akan terus memantau dan berupaya mempercepat proses perbaikan jalan tersebut, demi memastikan kembali normalnya akses transportasi dan mobilitas penduduk di wilayah tersebut.

Sementara itu Kepala Satuan Kerja PJN VII Provinsi Papua (Nabire) melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Jayapura, Eko Widirianto, saat ini tiga unit excavator dan tiga unit damtruk telah diberangkatkan ke lokasi mile 55 untuk melakukan upaya pemulihan.

“Kami berjanji akan melakukan segala upaya untuk memperbaiki jalan tersebut secepat mungkin agar dapat kembali digunakan dan dilalui oleh masyarakat,”katanya.

Menurut Eko, tim teknis akan bekerja keras untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat longsor, dengan target agar jalan kembali dapat dilalui oleh kendaraan secepat mungkin.

“Pada tahap awal kami akan bersihkan material longsoran dari bahu jalan dan melakukan penimbunan kemudian membuat jalan alternatif agar kendaraan bisa melintas,” ujarnya. (an)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *