BERITA UTAMAPAPUA

OPM Klaim Tembak 4 Aparat TNI-Polri, Ungkap Alasan Bakar SD Inpres Pogapa, Ibukota Papua Tengah Jadi Daerah Operasi

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
441
×

OPM Klaim Tembak 4 Aparat TNI-Polri, Ungkap Alasan Bakar SD Inpres Pogapa, Ibukota Papua Tengah Jadi Daerah Operasi

Share this article
IMG 20240502 WA0006
Anggota OPM sedang bersembunyi saat menyerang dan membakar SD Inpres Pogapa, Intan Jaya

Timika, fajarpapua.com – Anggota OPM Wilayah Pertahanan VIII Intan Jaya dibawah pimpinan Undius Kogoya mengklaim berhasil menembak 4 aparat Indonesia serta membakar SD Inpres Pogapa.

Pembakaran SD Pogapa dilakukan lantaran selama ini aparat TNI-Polri menjadi guru di sekolah tersebut.

Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya
Klik Gambar Untuk Informasi Selanjutnya

Jubir OPM, Sebby Sambom kepada fajarpapua.com, Kamis (2/5) pagi, mengemukakan Undius Kogoya bertanggung jawab atas tewasnya 4 anggota TNI-POLRI beserta satu mobil bak kosong.

Aksi saling tembak terjadi pukul 12:05, Rabu (1/5) siang di kampung
Bibida, Enarotali.

“Kami tembak karena anggota TNI-POLRI masuk tanpa ijin di Enarotali. Kami harap tidak boleh salahkan masyarakat, kami siap lakukan operasi di kabupaten Enarotali, Deiyai, Dogiyai dan Nabire (ibukota Provinsi Papua Tengah), dimana 4 wilayah ini menjadi daerah operasi TPNPB-OPM,” tandasnya.

Sebby menyampaikan pesan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto dan petinggi militer Indonesia agar menyiapkan peti mati bagi anggota TNI-Polri yang hendak dikirim ke medan tempur empat wilayah tersebut.

“Jadi saya juga minta kepada TPNPB yang ada di 4 wilayah ini segera bersatu dan ambil komando untuk melakukan operasi melawan teroris TNI-Polri sampai Papua merdeka, demikian TPNPB masih siaga 1,” bebernya.

Lebih lanjut dikemukakan, pasukan Kodap VIII Intan Jaya yang dikomando Keny Tipagau dan Aprianus Bagubau berhasil membakar sekolah dan rumah tempat jualan milik TNI-Polri di Pogapa pada pukul 08.10 pagi.

“TNI, Polri yang jadi guru di situ, kios-kios itu juga milik TNI-Polri
Keny Tipagau sudah minta warga sipil segera kosongkan kampung Pogapa kecamatan Homeyo,” paparnya.(red)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *