Jayapura, fajarpapua.com- Sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemda Kabupaten Jayapura diketahui tidak hadir dalam rapat koordinasi Kegiatan Rapat Koordinasi (RAKOR) Kemiskinan Ekstrem Kabupaten Jayapura Tahun 2024 yang digelar di Aula 2 Kantor Bupati Jayapura, Kamis (17/10).
Kondisi ini membuat Penjabat Bupati Jayapura, Semuel Siriwa murka mengingat Rakor tersebut sangat penting dan seharusnya dihadiri oleh OPD terkait.
Siriwa mengatakan penanganan Kemiskinan Ekstrim membutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk OPD terkait.
“Ini saya perhatikan pimpinan OPD tidak semua hadir, yang minta ijin ke saya keluar Direktur Rumah Sakit Yowari, OPD yang lainya tidak ada ijin ke saya,” tegas Pj Bupati Jayapura Semuel Siriwa.
“Kita berbicara program kegiatan terutama masalah kemiskinan di Kabupaten Jayapura, tapi acara begini saja kita tidak bisa meluangkan waktu untuk menyamakan persepsi bagaimana nanti kita mau kerja. Jadi saya minta kepada Kepala Bappeda daftar undang dan yang hadir,”
Ia menegaskan, seharusnya semua pimpinan OPD hadir dalam rakor penanggulangan kemiskinan ekstrim ini, karena ini sangat penting dalam memberikan masukan dalam penanganannya. .
“Bagaimana kita mau menyusun kinerja untuk pelayanan publik kalau koordinasi saja tidak hadir. Nanti OPD yang tidak hadir terkesan jalan sendiri, jadi saya harapkan OPD setiap kegiatan yang penting harus hadir. Harusnya sebagai pemerintah daerah mempunyai tanggung jawab terhadap kemiskinan itu,” ujar Siriwa.(tsb)