Jayapura, fajarpapua.com – Tim Paniki Polsek Sentani Kota berhasil menangkap pelaku pencurian sepeda motor di depan Hotel Ratna Indah, Kabupaten Jayapura, pada 5 April 2025 lalu.
Pelaku yang berinisial KAS (19) sempat melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke Danau Sentani.
“Saat hendak ditangkap polisi pelaku KAS menceburkan diri ke danau, namun ia berhasil dibekuk setelah dikejar polisi menggunakan perahu Jhonson,” kata Kapolsek Sentani Kota, AKP Sunardi, melalui Kanit Reskrim Iptu Muh. Agus, Jumat (18/4/2025).
Agus menjelaskan, penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari laporan kehilangan sepeda motor yang terjadi pada Sabtu, 5 April 2025 di depan Hotel Ratna Indah, Sentani. Korban, Elisabet Waricu, melaporkan motor yang dipinjamkan kepada adiknya raib saat diparkir, bersamaan dengan hilangnya uang tunai sebesar Rp20 juta dan satu unit ponsel.
Selanjutnya dilakukan operasi penangkapan bersama Tim Paniki Opsnal Polsek Sentani Kota. Berdasarkan hasil penyelidikan, tim menuju rumah pelaku yang beralamat di Kampung Yalo, Distrik Ebungfauw, pada Kamis (16/4).
Agus mengungkapkan, setelah anggota tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIT, pelaku yang menyadari kehadiran polisi langsung kabur dan nekat berenang ke tengah Danau Sentani untuk menghindari penangkapan. Namun, aksi pelariannya berakhir sia-sia karena tim berhasil mengejar dan mengamankannya.
Dalam pemeriksaan awal, KAS (19) mengaku mencuri sepeda motor bersama dua temannya, FM dan WY, dalam kondisi mabuk akibat konsumsi minuman keras. “Mereka mencuri sepeda motor korban dan menjualnya seharga Rp2,5 juta, yang kemudian hasilnya dibagi bertiga,” ujarnya.
Ia menambahkan, pelaku KAS (19) saat ini telah diamankan di Mapolsek Sentani Kota, sementara dua pelaku lainnya masih dalam pencarian. Polisi juga telah mengumpulkan bukti-bukti di tempat kejadian perkara.
“Kami akan terus mengejar pelaku lainnya dan menyisir titik-titik yang diduga menjadi tempat penyimpanan atau penjualan hasil kejahatan. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memberantas tindak pidana pencurian di wilayah hukum Sentani Kota,” tegas Iptu Agus.
Agus menghimbau, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk lebih waspada dan tidak lengah terhadap barang berharga milik mereka, serta selalu melaporkan setiap kejadian mencurigakan kepada pihak kepolisian. (hsb)
