Jayapura, fajarpapua.com – Puluhan narapidana kabur dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, pada Senin (2/6/2025), setelah lebih dulu menyerang petugas yang tengah berjaga.
Rekaman CCTV memperlihatkan para narapidana melancarkan serangan menggunakan senjata tajam terhadap sejumlah petugas jaga sebelum melarikan diri.
Dalam insiden tersebut, beberapa petugas mengalami luka serius dan segera dilarikan ke RSUD Nabire untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolres Nabire, AKBP Samuel Tatiratu, membenarkan kejadian ini. Ia menyatakan belum dapat memberikan keterangan lengkap, karena masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan Kapolda Papua dan Kepala Lapas Nabire.
“Saya akan memberikan informasi lebih lanjut setelah berkomunikasi dengan Kapolda dan Kalapas. Saat ini kami juga fokus menjenguk petugas lapas yang sedang menjalani perawatan,” ujarnya.
Peristiwa ini merupakan kejadian kedua dalam sebulan terakhir. Sebelumnya, pada Rabu (7/5), tiga narapidana yang diduga berafiliasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) juga kabur dengan memanjat pagar lapas.
Insiden tersebut sempat memicu ketegangan, karena saat aparat kepolisian hendak melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mereka diserang dengan lemparan batu oleh ratusan narapidana lainnya. Serangan itu mengakibatkan sejumlah anggota Polres Nabire terluka.
Sementara berdasar data yang diperoleh fajarpapua.com menyebutkan, ke 20 Napi yang kabur merupakan pelaku sejumlah kejahatan yang beraksi di wilayah Nabire dan sekitarnya.
Adapun identitas mereka, masing-masing:
- Ardinus Kogoya
- Yantis Murib
- Junilus Waker
- Agus Gobai
- Alenus Tabuni
- Yefesikel Degei
- Anan Nawipa
- Marenus Tabuni
- Yopetus Wonda
- Alison Wonda
- Pelinus Kogoya
- Noak Telege
- Yantis Murib
- Tandangan Kogoya
- Gimin Kogoya
- Jemison Yogobi
- Roy Wonda
- Andreas Telege
- Sahono Telege
- Yakobus Nawipa. (hsb)