BERITA UTAMANASIONALUncategorized

Memahami cara Pembuatan Vaksin

cropped cnthijau.png
12
×

Memahami cara Pembuatan Vaksin

Share this article

Vaksin dimasukkan ke dalam tubuh penerima dengan sejumlah cara, antara lain diinjeksi dengan suntikan ke dalam massa otot, disuntikkan pada lapisan teratas kulit, diberikan secara oral, dan disemprotkan melalui mukosa nasal.

Proses panjang

ads

Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Laksana Tri Handoko menuturkan proses pembuatan vaksin hingga vaksin dapat dilepas di pasar atau digunakan masyarakat luas terbilang panjang.

“Proses penemuan kandidat vaksin di laboratorium juga tidak mudah karena proses riset dan pengembangan yang benar-benar mendalam dan kompleks,” kata Handoko kepada ANTARA, Jakarta, Kamis.

Setelah ditemukan kandidat vaksin, masih ada serangkaian tahapan pengujian, seperti uji in vivo pada hewan, uji klinis tahap I, II dan III, skala produksi, hingga akhirnya imunisasi.

“Pengalaman menunjukkan vaksin itu bisa (ditemukan) belasan tahun, dan belasan tahun juga bisa tidak terjadi apa-apa, tidak muncul juga,” ujarnya.

Kandidat vaksin tersebut pertamanya akan diujikan pada hewan. Jika tidak berhasil, maka akan dilakukan formulasi ulang hingga mendapatkan vaksin yang benar-benar efektif merangsang respons imun. Setelah teruji secara in vivo, maka dilanjutkan uji klinis pada manusia yang juga mencakup tiga tahap, yakni tahap I-III.

Berdasarkan informasi dari Badan kesehatan Dunia, vaksin harus melalui berbagai uji keamanan, efikasi dan berbagai uji klinis terhadap kemungkinan munculnya efek samping, cara pencegahannya dan cara penanganannya jika efek samping muncul.

Uji klinis adalah studi sistematik terhadap berbagai intervensi medis yang dilakukan pada manusia untuk melihat efektivitas dan efek samping yang mungkin ditimbulkan dari pemberian vaksin.

Dalam uji klinis, dipelajari juga absorpsi, distribusi, metabolisme,dan ekskresi dari bahan farmasi yang dimasukkan ke dalam tubuh manusia agar didapat informasi tentang efikasi dan keamanan dari produk farmasi tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *