Jayaputa, fajarpapua.com
Bupati Jayapura Mathius Awoitauw menetapkan Festival Mangga Golek di pesisir Tanah Merah, kabupaten setempat dilaksanakan tiap tahun dan mengharapkan festival itu disesuaikan dengan festival bahari festival yang dilakukan tiap tahun di pesisir tersebut.
“Festival Mangga Golek ini ada perdana dan pada Kamis (20/8) atas nama pemerintah dan masyarakat, Festival Mangga Golek akan diselenggarakan tiap tahun,” kata Bupati Mathius Awoitauw di Sentani, Ibu Kota Kabupaten Jayapura, Jumat.
Pesisir Tanah Merah meliputi sejumlah kampung di antaranya Kampung Amai, Tablanusu, Yepase, Doromena, Yewena, dan Kampung Yongsu.
Menurut dia, tahun depan akan dirayakan Festival Mangga Golek kedua, bulannya kapan itu tergantung dari musimnya mangga.
“Jadi kita akan menunggu musim mangganya, kapan dia berbunga lalu berbuah, maka di saat itulah kita akan merayakannya. Kalau sudah berbuah dan buahnya sudah siap di panen maka panitia bisa menyiapkan festivalnya,” ujar bupati
Bupati Mathius mengatakan mangga menjadi satu komoditas unggulan masyarakat di sekitar di sepanjang pesisir Tanah Merah, di samping keindahan pantai dan alamnya, laut, ikan, dan juga segala kekayaan di bawah laut yang luar biasa.
Oleh karena itu, menurut dia, Festival Mangga Golek akan disesuaikan waktunya Festival Bahari di teluk Tanah Merah. Panitia, kata dia, diharapkan bisa menyatukan kedua festival ini atau bisa juga dilakukan secara terpisah.
“Kini ada pengolahan mangga disertifikasi, ada pengembangan pengolahan dari mangga, tidak hanya jual begitu saja di pasar tetapi bisa menghasilkan sesuatu,” katanya.
Ia menambahkan ada ratusan ibu-ibu sudah mengikuti pelatihan pengolahan mangga. Ke depan mungkin akan menjadi kegiatan usaha ekonomi masyarakat, selain buah mangganya yang dijual.(ant)
