BERITA UTAMAMIMIKA

Dinilai Tidak Konsisten, Formatur IKKBJ Mimika Polisikan 5 Ketua Wilayah Suku Jayapura

pngtree vector tick icon png image 1025736
7
×

Dinilai Tidak Konsisten, Formatur IKKBJ Mimika Polisikan 5 Ketua Wilayah Suku Jayapura

Share this article
Jayapura
Yusuf Sorontouw

“Setelah semua proses itu jalan, tiba-tiba 5 ketua wilayah suku ini membatalkan tim formatur dan mengatakan ketua IKKBJ sudah ada,” ungkapnya.

Kecewa dengan cara dan ulah mereka, Ketua Formatur Yusuf Sorontouw melaporkan 5 ketua wilayah ke polisi.

ads

“Saya sudah lapor mereka ke polsek, dan polsek berjanji akan menangani persoalan ini. Sejak tim formatur terpilih dan bekerja tidak ada masalah yang kami buat, dan kenapa para ketua wilayah ini membatalkan SK formatur tanpa ada pertemuan bersama dengan semua warga Jayapura. Saya merasa benar dan saya jalan terus sampai ada pengurus baru terpilih hingga pelantikan. Saya hanya minta mereka harus bertanggungjawab ketidakkonsistennya mereka terhadap SK yang mereka sudah tetapkan. Saya kecewa dengan adanya kemelut ini karena tim formatur sudah bekerja mempersiapkan pemilihan ini selama tiga bulan dan tinggal sat uatau dua tahapan saja,” jelas Yusuf.

Selama berjalan tiga bulan tidak ada salah paham antara sesama tim formatur dengan ketua dan pengurus wilayah suku.

“Tapi kenapa ada pihak-pihak yang sengaja mempengaruhi mereka sehingga mereka membatalkan tim formatur,” ujarnya.

Sebagai ketua tim formatur yang mereka pilih dan diakui dengan SK dan tandatangan mereka berlima, Yusuf mengakui jalan terus sampai ada ketua terpilih dan pelantikan nanti.

Untuk meluruskan hal tersebut maka jalan terbaik harus diselesaikan didepan polisi.

“Lima Ketua Wilayah Suku Jayapura Timika, yaitu, wilayah Suku Sentani, wilayah Suku Griminawa, wilayah Suku Tanah Merah, Wilayah suku Sarmi, wilayah Suku Teluk Port Numbay harus menjelaskan dan mengklarifikasi masalah ini ” tukasnya.

Yusuf menjelaskan, pada tanggal 30 September 2020, dalam rapat diputuskan terbentuk badan formatur untuk bekerja, dan memilih Yusuf Sorontouw sebagai ketua.

Proses kerja sudah berjalan sesuai mekanisme, namun sayang ada pihak-pihak yang tidak terima, memutarbalikan fakta, padahal mereka telah menandatangani sejumlah berkas berita acara.

“Saya sayangkan itu. Hari ini saya bantah apapun yang mereka informasikan melalui media massa itu tidak benar, itu berita bohong, berita hoaks, dan sebagai ketua Formatur telah melapor persoalan ini ke polisi, biar polisi yang menyelesaikan duduk persoalan masalah ini. Berita media massa katanya sudah ada ketua terpilih padahal sampai hari ini IKKBJ belum ada ketua terpilih, dan sekarang tahapannya mau menuju ke sana. Tahapan nanti, Sabtu nanti ada pertemuan rekonsiliasi, jika ada bantahan, sanggahan silahkan disampaikan pada pertemuan nanti. Sebagai anak Jayapura yang ada di Timika saya merasa kecewa, merasa tidak puas dengan apa yang terjadi. Dengan demikian saya lakukan langkah hukum, dan saya membawa masalah ini ke ranah hukum, karena saya jalankan tim Formatur dengan SK No: 001/SK IKKBJ/Timika/08/2020 tentang Susunan Tim Formatur pemilihan ketua dan pelantikan Ketua IKKBJ Timika yang dibuat oleh lima Ketua Wilayah ini,” tandasnya.

Sebagai ketua tim formatur ia mengaku sangat kecewa, dan mereka segera mengklarikasi pemberitaan di media sebelumnya.
Sementara penjelasan mereka bahwa sudah ada formatur lain yang bahkan sudah melakukan pemilihan dan sudah ada Ketua IKKBJ harus diberitahu kepada seluruh warga Jayapura di timika. Padahal saat ini pihaknya sedang berjalan menuju proses pemilihan. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *