BERITA UTAMAMIMIKA

Biar Batal Natal di Kampung, Asalkan Pemda dan Freeport Serius Bangun Banti dan Optiawak

pngtree vector tick icon png image 1025736
5
×

Biar Batal Natal di Kampung, Asalkan Pemda dan Freeport Serius Bangun Banti dan Optiawak

Share this article
Janes Natkime

Timika,fajarpapua.com – Pengungsi tiga kampung di Distrik Tembagapura yakni Banti I, Banti II dan Opitawak tidak mempersoalkan penundaan pulang kampung hingga Februari 2021. Namun mereka mengingatkan Pemda Mimika dan PT Freeport Indonesia untuk serius merehab kembali rumah-rumah penduduk yang sudah rusak serta membangun fasilitas umum yang sudah tidak layak pakai.

Permintaan itu disampaikan tokoh tiga kampung sekaligus mantan anggota DPRD Mimika, Janes Natkime dalam pertemuan di DPRD Mimika, Senin (21/12).

ads

Menanggapi pernyataan Ketua DPRD Mimika soal kepulangan pengungsi paling lambat Februari 2021, Janes mengakui dirinya sudah dampingi tim untuk melihat langsung kondisi di Banti ternyata semua rumah rusak berat dan harus dibangun atau direhab lagi.

Janes mengatakan, Pemkab dan DPRD Mimika sudah serius melihat kondisi masyarakat Banti-Opitawak.

“Saya akan sampaikan ke masyarakat bahwa paling lambat Februari baru masyarakat naik sekarang tinggal tahan-tahan di Timika, sambil pemerintah pikirkan bantuan logistik untuk rayakan natal,” terang Janes.

Mantan Anggota DPRD Mimika ini menuturkan, Pemkab dan PT Freeport silahkan duduk bersama membahas rehabilitasi atau membangun kembali rumah-rumah warga, sebab Banti I, Banti II, dan Opitawak masuk dalam wilayah konsesi PTFI.

“Tiga kampung ini masuk dalam kampung yang kena dampak langsung dari operasional PTFI. Sejak awal pemukiman warga di bangun PTFI, mestinya sekarang mereka juga harus bangun baru,” harapnya.

Dikatakan, warga menginginkan tinggal tenang, jadi PTFI silahkan berpikir untuk membantu masyarakat yang dalam posisi susah seperti saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *