Timika, fajarpapua.com – Anjing sejak dulu dikenal sebagai binatang yang paling setia pada tuannya. Bahkan kesetiaan seekor anjing pada kasus tertentu melebihi kesetiaan manusia sekalipun.
Kesetiaan ternak piaraan pada manusia itu juga digambarkan dalam pepatah Arab yang salah satunya pernah disampaikan Ustadz Faishal Kunhi dalam laman Facebooknya yang dilansir akurat.co pada 24 Oktober 2020 lalu.
Dalam unggahannya dikatakan, saat kita memberi makan anjing selama tiga hari, maka ia akan mengingatmu dalam 3 tahun dan memberi makan manusia selama tiga tahun, maka ia akan mengingat kebaikanmu 3 hari saja.
Tidak itu saja, kesetiaan anjing pada tuannya yang paling melegenda terjadi di Negeri Sakura, Jepang.
Kisah anjing Hachiko dari Jepang yang kemudian difilmkan ini mampu membuat siapapun yang menonton atau membaca ceritanya menjadi terharu.
Hachiko setia menanti tuannya di depan stasiun hingga akhir hidupnya, tanpa ia sadari bahwa tuannya telah meninggal.
Namun, selain pepatah dan kisah Hachiko, masih ada kisah-kisah nyata kesetiaan anjing pada tuannya. Salah satunya seperti yang terjadi di Kabupaten Sarmi, Papua.
Hal ini seperti video yang diunggah akun Facebook Yanti Permata di Group Facebook Info Kejadian Kota Merauke pada Rabu lalu.
Dalam video berdurasi 1 menit tersebut, terlihat seekor anjing berwarna putih terus berlari dibelakang mobil jenazah yang melaju perlahan. Meski sesekali tertinggal, anjing tersebut kemudian berlari kencang mengejar mobil tersebut.
Dalam unggahannya, Yanti Permata menulis bahwa anjing tersebut mengikuti mobil ambulance yang membawa jenazah tuannya.
“Seekor Alanjing di Kabupaten Sarmi, Papua. Mengikuti Mobil jenazah yang membawa tuannya ke tempat peristirahatan terakhir,” tulisnya.
Tak urung, unggahan tersebut mengundang ratusan komentar warganet yang sebagian besar memberi tanda emoticon sedih dan menangis.
Akun Nina M’fkc Renwarin mengungkapkan kesedihannya melihat kesetiaan anjing putih tersebut.
