BERITA UTAMAPAPUA

Hari Raya Waisak 2565 BE/2021, Umat Buddha di Merauke Mohon Pandemi Covid-19 Cepat Berlalu

cropped cnthijau.png
10
×

Hari Raya Waisak 2565 BE/2021, Umat Buddha di Merauke Mohon Pandemi Covid-19 Cepat Berlalu

Share this article
Umat Buddha di Wihara Arya Dharma Jaya Merauke
Umat Buddha di Wihara Arya Dharma Jaya Merauke


“Syukur hari ini  ada 82 umat yang datang. Setelah membakar dupa dan berdoa, mereka langsung pulang,’’ jelasnya.
Eko menjelaskan bahwa Hari Raya Waisak 2564 tahun 2020 ini di tengah keprihatinan dengan wabah Covid-19. Karena tidak hanya menginfeksi jutaan orang namun juga melumpuhkan seluruh sendi-sendi kehidupan terutama sektor ekonomi.

Karena itu, lanjut Eko Purwanto, umat Buddha yang ada di Merauke untuk tetap melaksanakan program dari pemerintah. “Kita harus ikut pemerintah karena apa yang dibuat pemerintah untuk kebaikan kita bersama,” terangnya.
Hal senada dengan itu juga disampaikan, Pdt. Ukurta Sitepu, S.Ag selaku Penyelenggara Bimas Buddha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Merauke.


Pdt. Ukurta Sitepu menyebutkan, Hari Raya Waisak adalah memperingati 3 peristiwa penting yang langsung berhubungan dengan kehidupan Sang Buddha, yakni pertama, lahirnya Pangeran Siddharta sebagai Calon Buddha di Taman Lumbini pada tahun 623 sebelum Masehi.


Kedua, saat pencapaian pencerahan sempurna atau penerangan agung dari pertapa Gautama dan menjadi Buddha pada usia 35 tahun pada tahun 588 sebelum masehi. Ketiga, saat Sang Buddha Gautama mencapai Maha Parinibbana atau wafat di Kusinara pada usia 80 pada tahun 543 sebelum masehi.
“Ketiga peristiwa tersebut terjadi pada bulan Waisak saat, yaitu bulan penuh (bulan purnama). Dengan demikian, ketiga peristiwa itu disebut sebagai Tri Suci Waisak,” jelas Pdt. Sitepu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *