Timika, fajarpapua.com – Kelurahan Otomona tetap mempekerjakan 10 tenaga honorer nya meski sudah ada SK Bupati Nomor 800/323 tentang pemberhentian tenaga honorer
“Saya tidak bisa rumahkan mereka (honorer) karena tanpa mereka ini semua tidak akan jalan, apalagi persoalan sampah yang tiap hari menumpuk” ujar Lurah Otomona, Rafael Tomasoa, Rabu (9/6).
Meski gaji para honorer itu sudah dibekukan namun Lurah Otomona tetap memberikan gaji seadanya
“Mereka semua tahu, merasakan, jadi saya juga tetap memberikan dia gaji ya walaupun sangat kurang tapi bagaimana memang keadaannya seperti ini” jelasnya
Tanpa tenaga honorer lanjutnya, Kelurahan Otomona sangat kesulitan dalam pengelolaan sampah yang sudah diambil alih oleh pihaknya sejak awal Mei lalu
“Ini saja sebenarnya masih kurang tenaga, 10 honorer itu semua sudah terbagi rata bagiannya masing-masing, untuk itu saya ambil orang dari luar ikut kerja dalam pengambilan sampah dengan armada yang sudah disediakan” katanya
Rafael menegaskan dirinya tidak mungkin memangkas jumlah honorer yang saat ini bekerja di Kelurahan Otomona.