BERITA UTAMAMIMIKA

Pasukan “Setan” Sudah Tiba, Teroris KKB Papua Andalkan Perang Gerilya

cropped cnthijau.png
24
×

Pasukan “Setan” Sudah Tiba, Teroris KKB Papua Andalkan Perang Gerilya

Share this article
Yonif 315 Garuda
Yonif 315 Garuda

Andalkan Perang Gerilya

Kepala Penerangan Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa mengungkapkan, teroris KKB Papua selama ini mengandalkan perang gerilya.

Menurut Suriastawa, dalam melakukan serangan, Teroris KKB yang berada di gunung-gunung Papua, biasanya bergerak dalam kelompok-kelompok kecil, tidak besar seperti yang dibayangkan atau dilihat dari foto yang beredar.

ads

Dari mereka yang bergerak untuk melakukan serangan itu, lanjut Suriastawa, tidak semua personel KKB dilengkapi atau membawa senjata api.

“Jadi, jangan dibayangkan seperti foto mereka di medsos, yang bergerombol puluhan atau ratusan orang dan semuanya bersenjata,” kata Suriastawa.

Suriastawa mengatakan, jumlah personel KKB yang melakukan serangan gerilya biasanya berjumlah 5 sampai 7 orang. Dari jumlah tersebut, paling banyak hanya dua orang yang membawa senjata api.

“Dalam aksi gerilyanya, dari 5-7 orang hanya 1 atau 2 yang bersenjata dan bila terjadi kontak senjata,” ucap Suriastawa.

Ketika kontak senjata terjadi dan ada satu atau dua personel KKB yang terluka atau tewas, maka personel yang selamat langsung menjalankan tugasnya membawa kabur senjata api.

“Orang yang selamat bertugas membawa kabur senjata,” ujarnya.

Setelah itu, mereka mendokumentasikan rekannya yang tewas tersebut untuk kemudian diunggah di media sosial. Postingan itu biasanya dibumbui narasi bahwa korban adalah warga sipil.

“Mereka kemudian memposting di medsos mereka bahwa korban adalah warga sipil karena tidak bersenjata,” tutur Suriastawa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *