Timika, fajarpapua.com – Kapolres Mappi AKBP Damianus Dedy Susanto S.H, S.I.K, M.H mengemukakan situasi Kabupaten Mappi pasca kasus yang melibatkan aparat dan masyarakat pada Jumat (16/7) dini hari sudah aman terkendali.

“Situasi aman-aman saja. Kami sudah lakukan pendekatan kepada masyarakat supaya bersama-sama menjaga kamtibmas,” ungkap Kapolres Damianus saat dikonfirmasi fajar papua melalui sambungan telepon seluler, Minggu (18/7).

Menurutnya, kasus tersebut sudah ditangani internal lembaga TNI sehingga pihaknya tidak bisa menjelaskan lebih jauh. “Bisa tanyakan langsung ke pimpinannya,” tukasnya.

Beberapa pihak yang dihubungi terkait peristiwa tersebut belum memberikan keterangan. “Maaf ada pimpinan, bisa langsung tanya ke pimpinan,” ungkap seorang perwira TNI di Mappi.

Diduga, Senjata Oknum Babinsa Menyalak, Satu Warga Sipil Terkapar

Sebuah laporan intelijen menyebutkan sepucuk senjata milik oknum Babinsa Kabupaten Mappi berinisial SY menyalak Jumat (18/7) sekitar pukul 03.50 Waktu Papua. Peluru menembus paha kiri Yosep Komagou (26), seorang warga Kampung Kanami, yang kini dalam kondisi kritis.

Sebagaimana rilis yang diterima redaksi fajarpapua.com, Minggu (18/7) menyebutkan, terjadi kontak fisik antar aparat dan warga Kampung Kanami, Distrik Asue/Asgon kabupaten Mappi pada Jumat dini hari.

Peristiwa yang belum diketahui penyebabnya itu berbuntut tertembaknya Yosep Kamogou di pergelanggan kaki kiri yang menyebabkan tulang hancur.

Saat kejadian korban sadar tidak melakukan kekacauan. Kondisi korban kritis dan sempat dirawat di RS Asue/Asgon. Selanjutnya pada tanggal 17 Juli 2021 dipindahkan ke RS Mappi.

Warga yang marah sudah merampas senjata milik oknum Babinsa, SY. Situasi kampung Kanami masih siaga 1.

Masyarakat menyesalkan kejadian itu dan meminta negara turun tangan memberi keadilan.(red)