Program bantuan kuota data internet untuk belajar di Indonesia, secara resmi diperpanjang oleh Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek) yang akan kembali digelar tiga bulan ke depan dari bulan September hingga bulan November tahun 2021.
Nadiem Makariem selaku Mendikbud menjelaskan rincian bantuan kuota internet ini bahwa secara berkala akan disalurkan setiap bulannya. Pembagiannya akan dilakukan pada tanggal 11 sampai 15 September, 11 hingga 15 Oktober, dan 11-15 November tahun 2021.
Kuota internet ini memiliki masa aktif selama 30 hari sejak awal penerimaan.
Dalam hal ini, Nadiem Makarim memaparkan bahwa dari pihaknya, sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,6 triliun untuk realisasi program bantuan kuota data internet lanjutan ini. Walaupun demikian, realisasi bantuan data internet ini baru bisa berlaku bulan September mendatang.
Menkeu Sri Mulyani menjelaskan bahwa Kemendikbud masih butuh penambahan waktu dalam rangka memperbaharui data siapa saja yang berhak menerima bantuan paket data internet lanjutan ini.
Kemendikbudristek akan menunggu hingga pergantian tahun ajaran baru agar semua data siswa bisa diperbaharui bagi yang sudah lulus dan juga yang meneruskan ke jenjang pendidikan tinggi.
Dalam konfresi pers yang diselenggarakan secara online pada hari Rabu kemarin, Sri Mulyani menjelaskan, “basis data awal yang sebelumnya telah dipakai sampai pertengahan tahun 2021 perlu diupdate dengan melihat adanya tahun ajaran baru.” (4/8/2021)
Bantuan kuota data internet ini nantinya ditujukan sebagai upaya dukungan dalam kegiatan pembelajaran secara daring atau jarak jauh. Total siswa yang diberikan bantuan, tercatat sebanyak 26,8 juta siswa. Data ini juga termasuk dengan total pengajar yang juga mendapatkan bantuan kuota internet.
Besaran kuota internet, jumlah penerima, dan total anggaran yang diterima, berbeda sesuai dengan tingkat pendidikan siswa:
1. Bagi siswa PAUD, mereka akan menerima bantuan data internet sebanyak 7 GB dalam satu bulan untuk 1,5 juta peserta didik dengan anggaran 88,3 miliar.
2. Bagi siswa SD-SMA akan mendapatkan bantuan kuota data sebesar 10 GB per bulan kepada 20,5 juta siswa dengan anggaran sebesar Rp 1.693 miliar.
3. Tenaga pendidik dari PAUD-SMA akan mendapatkan bantuan kuota sebanyak 12 GB per bulan dengan anggaran sebesar Rp 154,4 miliar kepada sebanyak 1,5 juta tenaga pendidik.
4. Khusus bagi mahasiswa dan juga dosen pengampu bakal mendapatkan kuota internet sebesar 15 GB dalam satu bulan yang dialokasikan dari anggaran sebesar Rp 404,9 miliar dan diberikan kepada sebanyak 3,2 juta mahasiswa dan juga dosen pengampu.
