BERITA UTAMAPAPUA

PON Belum Digelar, Sejumlah Fasilitas di Sirkuit Motor Cross Dirusak dan Digondol Maling

cropped cnthijau.png
7
×

PON Belum Digelar, Sejumlah Fasilitas di Sirkuit Motor Cross Dirusak dan Digondol Maling

Share this article
Kapolsek Tanah Miring Iptu Mathius Renggil
Kapolsek Tanah Miring Iptu Mathius Renggil

Merauke, fajarpapua.com – Sejumlah fasilitas dan seperangkat sound sistem di arena Sirkuit Motor Cross Freegeb Gautak di Kebun Coklat, Distrik Tanah Miring, Merauke dirusaki dan raib digondol maling.


Sirkuit ini menjadi salah satu venue cabang olahraga (Cabor) bermotor yang dipersiapkan untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, dimana Kabupaten Merauke menjadi salah satu klaster (tuan rumah) penyelenggara kejuaraan motor cross. Padahal PON XX Papua 2021 belum digelar.

ads


Kapolres Merauke, AKBP Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kapolsek Tanah Miring, Iptu Mathius Renggil membenarkan hal itu. Kapolsek Tanah Miring mengatakan, hingga saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus pencurian itu.


Kapolsek menjelaskan, berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LP/16/VIII/2021/SPKT/Sek tanah Miring tanggal 11 Agustus 2021, terungkap bahwa perkiraan aksi pencurian terjadi dari tanggal 6-9 Agustus 2021 di lokasi Sirkuit Balap Fregeeb Waninggap Say Gautak Distrik, Tanah Miring Merauke.


“Adapun pelapor atas nama Agustinus Fransiskus Xaverius Jamlaay pada hari Senin, 9 Agustus 2021 sekitar pukul 14.00 WIT, dimana pelapor hendak mengecek petugas Telkomsel yang akan memasang jaringan di sirkuit.
“Selesai mengecek pekerjaan pelapor balik ke rumah dan hendak mengunci pintu, namun pelapor melihat pintu tribun atau ruang audio sirkuit yang ada di lantai dua sudah terbuka sehingga pelapor kembali mengecek ternyata pintu sudah dalam keadaan rusak.


Setelah mengecek, lanjutnya, ternyata barang-barang hilang berupa mixser audio 8 channel 1 buah, mic warles 2 pasang, mesin pompa air, dan kelengkapan audio, hingga total kerugian material sekitar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).


“Hingga saat ini Polsek Tanah Miring di tambah personil Opsnal Reskrim dan Timsus akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, kita berdoa bersama semoga terungkap kasus ini,” ujar Kapolsek.


Terkait pengamanan di arena sirkuit itu, Kapolsek mengungkapkan, berdasarkan perintah mantan Bupati Merauke Frederikus Gebze agar pengamanan di sirkuit tersebut dilimpahkan ke warga setempat. Namun hingga saat ini perintah tersebut belum direalisasikan oleh pemerintah setempat. Selain itu, karena keterbatasan fasilitas pengamanan seperti CCTV menjadi kendala petugas kepolisian untuk melakukan penyelidikan.


“Sampai saat ini belum ada realisasi dari kepala distrik atau pemda, sehingga sirkuit ini menjadi sasaran maling. Selama ini sudah dua (2) kali. Sebelumnya juga sound sistem yang dicuri. Para pelaku ini kan sampai sekarang juga karena tidak ada CCTV, sehingga kita sulit untuk melakukan pelacakan. Tidak ada tenaga pengamanan di sirkuit itu,” tandasnya. (hrs)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *