Timika, fajarpapua.com – Guna menjawab presensi Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Bumi Amungsa Tanah Kamoro, maka GMKI Komisariat Timika melaksanakan kegiatan “Leadership Camp” selama dua hari, dari tanggal 11 – 12 September 2021, bertempat di Gedung Kalam Kudus Timika.
“Mengapa kegiatan Leadership Camp ini penting ?, karena saat ini GMKI Komisariat Timika diperhadapkan dengan persaingan global, yang dimana dituntut untuk tetap dinamis dan adaptif dengan perkembangan zaman di era morderinisasi ini,” ungkap Ketua GMKI Komisariat Timika, Richard Arthur Tutu dalam rilis yang diterima fajarpapua.com, Senin (13/9).
Dikatakan, pelatihan dasar kepemimpinan merupakan kebutuhan mendasar dan urgent guna menciptakan fundamen berorganisasi yang kuat dalam melatih dan menyiapkan pemimpin sebagai penggerak ahli yang memiliki integritas dan spiritualitas.
Lanjut dia, GMKI sebagai Leerschool (Sekolah Latihan) bagi mahasiswa, sehingga sudah menjadi tugas dan tanggungjawab organisasi dalam mengembangkan dan melatih kemampuan anggota-anggotanya sebagai sebuah proses dalam mewujudkan kader yang mampu mengaplikasikan Tri Panji GMKI yakni Tinggi Iman, Tinggi Ilmu, dan Tinggi Pengabdian dalam gerak dan juangnya di tengah-tengah Gereja, Perguruan Tinggi, dan Masyarakat.
“Kegiatan ini memuat 5 materi dasar yaitu Kemimpinan, Manajemen Waktu, Mekanisme Persidangan, Teknik Membawa Acara, Liturgis dan Moderator, Manajemen Aksi dan Advokasi,” tuturnya.
Pemateri-pemateri yang dihadirkan berasal dari kalangan GMKI sendiri (senior) yang ahli dibidangnya, seperti Dominggus Noya (Ketua DPD GAMKI Papua), Pdt. Yance Numbery (Ketua STAK Oikumene Timika), Pdt. Ferdinans Hukubun (Wakil Ketua GPI Klasis Mimika), Benyamin Wayangkau (LSM), Victor Allokendek (Ketua Yayasan Kalam Kudus Timika).
Sebagai organisasi pengkaderan, maka Leadership Camp sangat diperlukan dan menjadi prioritas dalam karena bertujuan untuk meningkatkan kualitas kader serta menumbuhkembangkan kemampuan kader dalam membentuk diri sebagai seorang pemimpin.
Kegiatan Leadership Camp diikuti sebanyak 20 orang peserta dari Maper Angkatan pertama dan kedua.
“Adapun harapan kami dari kegiatan ini, kiranya peserta dapat menjadi kader GMKI yang mampu bersaing di era globalisasi ini serta melatih kader dalam memahami esensi dari kepemimpinan tersebut sehingga menjadi kader yang kompetitif,” paparnya.(red)
