Timika, fajarpapua.com – Beberapa unit kendaraan milik PT. Freeport Indonesia dirusak oleh oknum Karyawan dan Non Karyawan (NK) di area Tembagapura, Senin (20/9) sekitar pukul 03.00 WIT.
Berdasarkan data yang dihimpun fajarpapua.com, pengerusakan diketahui setelah petugas Security and Risk Management melaksanakan giat patroli di area Barak L.
Ditemukan empat kendaraan mengalami kerusakan, rata-rata kaca mobil pecah, namun belum diketahui pelakunya.
Adapun mobil yang mengalami kerusakan yaitu Toyota Hilux pickup No 01.5817 Operasional Fasilitis Management mengalami pecah kaca kabin tengah kiri dan Toyota LWB No 4948 Operasional Fasilitis Managent mengalami pecah kaca pintu belakang kiri.
Selain itu ada juga kendaraan yang sempat dibakar yaitu Toyota Hilux No 01-5802 operasional Suplly Chain Management SCM mengalami pecah kaca samping kiri, jok depan kiri dibakar beruntung api cepat dipadamkan.
Terakhir, kendaraan Ford Everest No 01.3367 operasional KPI mengalami kaca pecah pada kaca pintu depan kiri dan kanan, kaca pintu tengah kiri dan kaca pintu depan kanan.
Mengetahui kejadian itu, petugas Security and Risk Management (SRM) melakukan penelusuran terhadap pelaku, setelah melakukan pengejaran diamankan salah satu terduga pelaku berstatus Non Karyawan yang sedang dipengaruhi alkohol, kemudian dibawa ke Mapolsek Tembagapura.
Diduga, pengerusakan dilakukan oleh karyawan dan non karyawan PTFI yang mabuk. Pasalnya di belakang Barak L ditemukan 3 botol vodka lengkap dengan tutupan yang terlihat masih baru.
Kapolres Mimika, AKBP IGG Era Adhinata saat ditemui fajarpapua.com di Terminal Bandara Mozes Kilangin mengatakan, dirinya belum mengetahui kejadian itu secara jelas dan akan melakukan pengecekan sebelum dipublikasi.
“Saya belum tau, nanti saya coba cek,” ujarnya.
Sedangkan, Kapolsek Tembagapura, Iptu Menase Sayori saat dikonfirmasi media ini melalui telepon seluler mengatakan kejadian itu benar. Pihaknya saat ini sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pengembangan kasus lebih lanjut.
“Sebentar ya, sedang olah TKP,” katanya singkat. (rul)