Timika, fajarpapua.com – DPRD Mimika berencana bertemu Kedutaan Besar Jepang untuk Indonesia di Jakarta. Tujuannya membicarakan program kerjasama pelestarian alat perang sisa peninggalan Jepang di Kampung Kekwa dan beberapa kampung sekitar.
Anggota DPRD Mimika, Nurman Karopukaro saat ditemui fajarpapua.com di ruang kerjanya, Senin (25/10) mengatakan hal ini penting dilakukan sebagai salah satu upaya pengembangan obyek wisata di Kampung Kekwa.
“Di Kekwa ada banyak peninggalan Jepang seperti meriam, bangkai-bangkai pesawat, senjata-senjata rusak, lapangan terbang dan lain-lain. DPRD perlu sampaikan hal ini ke Kedutaan Jepang sehingga ada program dari mereka untuk pelestarian dan perlindungan,” ungkap Nurman.
Ia menyatakan, dengan penyampaian kepada Kedutaan, mereka pasti akan menyampaikannya ke Pemerintahan Jepang agar ada program resmi Jepang untuk pelestarian asset mereka yang tertinggal.
“Jika program pelestarian ini masuk Pemkab juga masuk dengan program pariwisatanya sehingga Kekwa jadi daerah destinasi wisata,” bebernya.
Dia mengakui seperti halnya Biak, saat ini sudah ada program dari Pemerintah Jepang untuk pemeliharaan barang-barang peninggalan negeri Sakura itu.
“Mestinya Mimika juga harus sampaikan ke pemerintah Jepang bahwa di sini ada banyak peninggalan Jepang yang harus dijaga dan dilestarikan masyarakat. Nanti ada program pasti pemerintah Jepang minta Pemkab Mimika dan masyarakat Kekwa untuk jaga barang-barang peninggalan mereka,” tukasnya. (mar)
