BERITA UTAMAMIMIKA

DPC Ikawangi Mimika Dilantik, Angkat Harkat dan Martabat Warga Banyuwangi

cropped cnthijau.png
10
×

DPC Ikawangi Mimika Dilantik, Angkat Harkat dan Martabat Warga Banyuwangi

Share this article
DPC IKAWANGI MIMIKA
DPC IKAWANGI MIMIKA

“Saya bangga dengan Ikawangi, karena wadah ini ada dan berdiri karena kebutuhan masyarakat dan organisasi, bukan kepentingan satu orang. Oleh itu, kepada pengurus harus menjalankan tugas karena ini organisasi sosial,” ucap Parjono

Sementara Ketua Umum Kerukunan Keluarga Jawa Bersatu (KKJB) Mimika H Syaekuri mengatakan, melalui pelantikan itu, pihaknya berharap Ikawangi menjadi paguyuban yang bisa berkembang. Serta bisa mendukung KKJB sebagai induk paguyuban, cabang, dan komunitas warga Jawa di Mimika.

ads

Dimana, KKJB ini organisasi kemasyarakatan sosial, sehingga semua bisa ikut terlibat dalam hal kebaikan.

“KKJB Mimika ada 35 cabang, paguyuban, dan komunitas yang salah satunya adalah Ikawangi yang diharapkan bisa ikut berperan dalam pembangunan di daerah ini. Karena akan banyak program yang dilakukan oleh KKJB, salah satunya dengan mendatangkan beras dari Merauke, untuk masyarakat Jawa,” ujarnya

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Yan Slamat Purba menegaskan, mewakili pemerintah dirinya meminta kepada seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk tunduk dan patuh dengan aturan. Dan pemerintah daerah, khususnya Kesbangpol tidak menutup diri tetapi membuka lebar kepada seluruh Ormas untuk berkomunikasi dan berkoordinasi.

“Menjadi ketua organisasi, paguyuban, kerukunan adalah orang gila karena mengurus banyak masalah. Karenanya perlu dukungan semua pihak agar organisasi bisa berjalan sesuai aturan,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga, Yan juga berpesan agar ormas untuk tidak diarahkan ke dalam ranah politik karena organisasi politik sudah ada.

Selanjutnya Ketua Dewan Penasehat DPD Ikawangi Papua Sarminanto menyampaikan, Ikawangi jadi wadah tunggal masyarakat Banyuwangi, mulai dari daerah, provinsi bahkan internasional. Dimana wadah ini dibentuk, agar masyarakat sebagai anggota organisasi tidak ada yang terlantar.

“Jadi pengurus itu mengurusi bukan yang diurusi. Oleh itu, jangan biarkan warga ada yang terlunta-lunta. Serta sebagai wadah, harus bergandengan tangan dengan semua pihak dalam menuju pembangunan di daerah yang ditinggali,” tuturnya. (feb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *