Timika, fajarpapua.com – Banjir rob dan angin kencang yang terjadi Rabu (5/1/2022) lalu tidak hanya menimpa Amar, tapi juga dialami Atuka ibukota Distrik Mimika Tengah.
Dalam beberapa foto yang diterima redaksi fajarpapua.com, Kamis (6/1/2022) malam, tampak sejumlah rumah warga wilayah itu rusak.
Kepala Distrik Mimika Tengah, Semuel Yogi SH,MH ketika dikonfirmasi terkait hal ini membenarkan banyak rumah warga di ibukota Distrik Mikteng rusak akibat dihantam banjir rob dan angin kencang dua hari lalu.
“Banyak rumah yang rusak, perkebunan warga juga hancur, fasilitas umum ikut rusak,” ungkapnya.
Dikemukakan, pihaknya membutuhkan bantuan Pemda Mimika untuk meringankan beban warga.
“Kami alami musibah ini setiap tahun. Makanya kami berharap Pemda, YPMAK dan Freeport menganggarkan dana musibah sehingga ketika peristiwa terjadi dana sudah siap,” pungkasnya.
Ia menyatakan, fenomena alam banjir rob yang terjadi setiap bulan Desember hingga Januari ikut memperparah abrasi dan erosi.
“Warga tidak mungkin pindah karena itu tempat hidup mereka. Yang diperlukan sekarang bagaimana langkah pihak-pihak terkait untuk mengurangi dampak.
Sebelumnya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mimika, Yosias Lossu ketika dikonfirmasi fajarpapua.com, Kamis sore membenarkan banjir rob di wilayah pesisir Mimika terutama Amar.
“Kami juga dapat informasi sementara tapi untuk rinciannya belum,” ungkapnya.
Dikatakan, menindaklanjuti peristwa itu, dirinya sudah melapor BPBD Provinsi Papua.
“Dari Provinsi mereka minta data kerusakan baik materil maupun korban jiwa,” tukasnya.
Dari informasi sementara belum ada laporan korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun jumlah kerusakan rumah warga masih menunggu laporan kepala distrik Amar.
“Kami masih tunggu laporan rincian dari kepala distrik Amar terutama berapa kerugian material rumah rusak dan fasilitas umum,” ujarnya.
Jika laporan diterima, dirinya akan melaporkan hal itu kepada Bupati Mimika untuk diambil kebijakan secepatnya. “Kalau sudah ada data kami lapor bupati,” bebernya.
Sedangkan dalam postingan media sosial terlihat rumah-rumah warga rusak parah akibat dihantam rob.(red)
