Timika, fajarpapua.com – Perubahan jam operasi pesawat Garuda Indonesia yang akan berlaku 1 Februari 2022 dinilai cukup menguntungkan bagi para eksportir kepiting bakau di Timika.
Jika dalam beberapa waktu terakhir terutama selama masa pandemi COVID-19, kepiting bakau Timika harus menginap semalam di Jakarta lantaran pesawat baru tiba di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng Jakarta pada malam hari, maka ke depan diharapkan pada hari itu juga kepiting bakau Timika sudah bisa tiba di Singapura atau Kuala Lumpur pada malam harinya.
“Mulai 1 Februari nanti pesawat Garuda terbang dari Timika jam 12.00 WIT dan tiba di Jakarta jam 15.30 WIB. Kita berharap setelah itu ada penerbagan lanjutan dari Jakarta ke Singapura atau ke Kuala Lumpur sehingga hari itu juga kepiting bakau Timika sudah bisa dinikmati langsung oleh konsumen yang ada di Singapura dan Malaysia. Tentu ini sangat bagus untuk mendorong pertumbuhan ekspor kepiting bakau dari Timika,” ujar Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob kepada wartawan, Minggu (30/1).
Ia mengatakan, para eksportir lokal harus memanfaatkan moment tersebut untuk meningkatkan pendapatan. “Ini momentum yang bagus, harus dimanfaatkan,” paparnya.(red)