Timika, fajarpapua.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Mimika, Michael Gomar mengklaim hingga saat ini telah mengusulkan 90 persen data honorer yang disampaikan oleh pimpinan OPD.
“Sepuluh persennya dari distrik-distrik yang belum masuk, sebentar kita akan finalisasi data-data honorer yang sudah masuk,” ujar Sekda Gomar, Jumat (25/2) di Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika.
Dalam kesempatan itu Sekda Gomar juga menyampaikan terimakasih kepada pimpinan OPD yang sudah merespon dan memberikan data honorer berdasarkan penilaian kinerja di lingkup OPD termasuk Distrik dan Kelurahan.
“Kita berharap Maret ini bisa finalisasi, dan kami bisa mempersiapkan dokumen administrasi dan mengembalikan kepada pimpinan OPD untuk melakukan penandatangan kontrak antara pengguna anggaran dan penerima pekerjaan (honorer),” katanya.
Dikatakan juga validasi jumlah honorer yang akan direkrut kembali dilakukan berdasar database yang ada di Tahun 2021 dan juga berdasarkan usulan pimpinan OPD.
“Yang pasti tetap ada pengurangan. Kita berharap dari pengurangan ini kita bisa menghemat anggaran pemerintah untuk pembayaran gaji,” pungkasnya
Sekda Gomar menegaskan, Pemda Kabupaten Mimika tidak ingin para honorer berhenti terlalu lama karena berpengaruh terhadap pelayanan publik dibeberapa OPD.
” Walaupun secara umum dampaknya tidak terlalu besar bagi pelayanan publik, tapi untuk beberapa OPD sangat berpengaruh akibat dari tenaga honorer yang tidak diaktifkan,” lanjutnya. (feb)
