Timika, fajarpapua.com- Delapan orang karyawan PT Palapa Ring Timur Telematika, dilaporkan tewas pada Rabu (2/3) kemarin.
Kedelapan korban tersebut dari informasi yang diterima fajarpapua.com, Kamis (3/3) tewas setelah ditembak oleh teroris KKB Papua di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.
Ironisnya, para korban ditembaki saat sedang mengerjakan pembangunan dan pengelolaan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring di Kabupaten Puncak.
Terkait informasi ini, Kapendam XVII Cenderawasih, Kolonel (Inf) Aqsha Erlangga membenarkan adanya laporan penembakan tersebut.
Menurutnya, ada laporan penembakan terhadap karyawan PT Palapa Ring Timur Telematika di Beoga, Kabupaten Puncak, Rabu (2/3) kemarin.
Namun demikian, pihaknya masih menunggu informadi lebih lanjut terkait peristiwa itu.
Dari penelusuran fajarpapua.com, PT Palapa Ring Timur Telematika merupakan salah satu anak Usaha PT Mora Telematika Indonesia.
PT Palapa Ring Timur Telematika selaku Badan Usaha Pelaksana (BUP) melakukan perjanjian kerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia sebagai Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) terkait dengan pembangunan dan pengelolaan Jaringan Tulang Punggung Serat Optik Palapa Ring untuk Paket Timur.
PT Palapa Ring Timur Telematika diwajibkan untuk membangun dan mengoperasikan selama 15 tahun jaringan serat optik dengan kapasitas tertentu untuk daerah-daerah yang disepakati dalam perjanjian, yaitu di wilayah Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara dan Maluku. (mas)