Timika, fajarpapua.com – Egiono Fautngil (21) pendulang yang terseret arus di Mile 28, pada Rabu (20/4) ditemukan dekat lokasi penemuan jenazah istrinya, Brenda Wenehen.
Keluarga korban, Yosep Temorubun SH membenarkan temuan korban kedua itu. “Sudah barusan tadi, sekarang proses evakuasi,” ungkap Yosep.
Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, sama seperti istrinya Brenda Wenehen yang ditemukan Selasa (19/4).
“Sebenarnya jenazah ditemukan di Mile 22 bukan Mile 25. Kondisi tubuh korban luka-luka terseret arus,” bebernya.
Petugas SAR Timika dikonfirmasi terpisah mengemukakan, tim gabungan sedang mengevakuasi jenazah korban.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika pada Selasa (19/4) pukul 14:30 wit menerima laporan dari Yosep Temorubun (keluarga korban) bahwa pada Senin malam sekitar pukul 20:00 Wit, 2 orang yakni Brenda Wenehan (18 tahun) dan suaminya Egiono Fautngil (23 tahun) hanyut terbawa arus sungai Mile 28.
Menurut keterangan saksi, korban diduga hanyut setelah berusaha menyebrangi sungai Mile 28 untuk menuju tempat pendulangan emas.
Keluarga korban sudah berusaha melakukan pencarian dan pada Selasa siangnya sekitar pukul 12:00 1 korban an Brenda Wenehan berhasil ditemukan di sekitar Mile 22 dengan kondisi meninggal dunia.(ver)
