Jayapura, fajarpapua.com – Forum masyarakat wilayah adat Tabi yang terdiri dari wilayah Kabupaten Sarmi, Keerom, Mamberamo Raya, Jayapura dan Kota Jayapura melaksanakan pertemuan bersama seluruh tokoh masyarakat adat, tokoh perempuan, tokoh pemuda, sejumlah unsur seperti MRP dan elemen masyarakat lainnya.
Kegiatan tersebut digelar disalah satu rumah makan di Sentani pada Rabu (4/5) yang dihadiri oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw. Pertemuan ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan saja, tetapi juga komitmen forum masyarakat wilayah adat Tabi dalam menyukseskan kegaitan pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (Aman) pada bulan Oktober 2022 mendatang.
Usai pertemua, forum masyarakat wilayah adat Tabi menyampaikan pernyataan sikap yang dibacakan Pdt. Albert Yoku.
Adapun isi pernyataan sikap tersebut yaitu pertama mendukung pelaksanaan kongres Masyarakat Adat Nusantara (Aman) yang akan berlangsung pada bulan Oktober 2022 mendatang di wilayah adat Tabi.
Kedua mendukung keputusan pemerintah tentang pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) di Papua yaitu Papua Selatan, Pegungan Tengan dan Papua Tengah.
Ketiga meminta pemerintah Provinsi Papua dan pemerintah Pusat untuk mengakat karateker bupati, wali kota dari anak-anak wilayah adat masing-masing di Tabi yakni empat kabupaten dan satu kota.
Dia menjelaskan, dukungan tersebut diberikan berdasarkan pada kesepakatan masyarakat wilayah Tabi dalam menyukseskan program pemerintah Provinsi Papua khususnya di Kabupaten Jayapura.
Setelah membacakan pernyataan sikap, kemudian menyerahkan teks pernyataan sikap tersebut secara simbolis kepada panitia pelaksanaan kongres Masyarakat Adat Nusantara (Aman).(hsb)