BERITA UTAMAPAPUA

Jin Tewas Dianiaya, Seorang Warga Dibekuk di Atas Gunung Belakang Hotel Aston Jayapura

cropped cnthijau.png
3
×

Jin Tewas Dianiaya, Seorang Warga Dibekuk di Atas Gunung Belakang Hotel Aston Jayapura

Share this article
Pelaku saat dibekuk polisi.
Pelaku saat dibekuk polisi.

Jayapura, fajarpapua.com – Tim Resmob Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota berhasil membekuk AM alias Tahiti (32) pelaku penganyiaan terhadap Jong Jin Noei pemilik Toko Miramar hingga meningga dunia usai menjalani perawatan medis di Rumah Sakit.

Tahiti ditangkap tim Resmob Polresta yang dipimpin Wakasat Reskrim Iptu Heppy Salampeasy, SH di jalan Percetakan No. 62 Gurabesi Distrik Jayapura, Kota Jayapura, tadi malam pukul 22.00 WIT di perumahan yang berada diatas gunung belakang Hotel Aston.

ads

Kasat Reskrim Polresta Jayaoura Kota AKP Handry Bawilling, mengatakan, Tahiti dibekuk tim berdasarkan laporan polisi : LP/B/B/788/V/2022/Polresta Jayapura Kota tentang penganiayaan berat yang dilaporkan oleh keluarga korban.

“Kini pelaku telah diamankan di Mapolresta Jayapura Kota guna menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik reskrim selanjutnya telah ditetapkan tersangka dijerat pasal 351 ayat 3 dengan ancaman diatas 7 tahun penjara,” kata AKP Handry.

Ia menuturkan, kasus penganiayaan yang dilakukan AM terhadap korban Jong Jin Noei terjadi pada, Kamis (5/5) sekitar pukul 19.00 WIT.

“Dimana saat itu pelaku AM yang sudah dipengaruhi minuman keras mendatangi toko Miramar yang saat itu dijaga oleh korban, kemudian pelaku ingin membeli minuman namun uangnya tidak cukup sehingga korban tidak membolehkannya. Bahkan, saat itu terjadi tawar menawar yang membuat pelaku emosi selanjutnya melakukan penganiayaan terhadap korban hingga tak sadarkan diri,” ungkap Kasat.

Melihat korban tak sadarkan diri, pelaku kemudian mengambil minuman keras dan rokok serta melarikan diri.

Sementara itu Kasat Reskrim menambahkan, atas kejadian tersebut korban mengalami luka sobek tiga tempat di bagian kepala, patah tulang di bagian pergelangan tangan kiri dan jari-jari juga mengalami patah tulang sehingga keluarga korban membawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan medis hingga hari jumat (13/5) kemarin menghembuskan nafas terakhir (meninggal dunia).(hsb)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *