Timika, fajarpapua.com – Seorang remaja ABG yang masih berusia 11 tahun dilaporkan diperkosa pria hidung belang di salah satu hotel Jalan Trikora, Timika.
Kasus yang dialami korban sebut saja Bunga itu sekaligus mengungkap praktek penjualan anak dibawah umur di Kota Timika.
Pelaku penjualan anak diketahui berinisial NM, warga Kelurahan Kebun Sirih Jumat malam (13/5) pukul 20.30 Wit, digiring ke Polsek Mimika Baru oleh keluarga Bunga.
Pantauan fajarpapua.com di Polsek Mimika Baru, NM digiring oleh kerabat Bunga dengan menggunakan ojek, kemudian Bunga bersama ayahnya menyusul ke Polsek Mimika Baru.
Orang tua Bunga kepada fajarpapua.com menjelaskan dirinya mengetahui anaknya diperkosa oleh pria tak dikenal saat pulang dari hotel dalam keadaan lemas. Setelah ditanya dan diperiksa, dubur anaknya terus mengeluarkan darah.
Keluarga membawa Bunga ke Puskesmas Kwamki Baru untuk berobat. Setelah berobat, keluarga menginterogasi Bunga siapa yang membawanya untuk melayani lelaki hidung belang, dijawab NM.
Keluarga mencari NM untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Rupanya NM sudah mencium informasi kalau dirinya sedang dicari oleh orang tua dan keluarga Bunga. Pelaku sempat bersembunyi namun berhasil ditemukan oleh keluarga Bunga, Jumat malam (13/5) di Jalan Bhayangkara Pasar Lama, dan langsung digiring ke Polsek Mimika Baru.
“Saya waktu itu sudah tanya Bunga, dia sebelumnya bergaul dengan siapa dan siapa yang tega memperkosa dirinya tapi tidak dijawab,” ungkap ayah korban.
Sementara NM kepada fajarpapua.com menceritakan sebelum kejadian, dirinya, Bunga dan LN berjalan-jalan ke Jalan Bhayangkara tepatnya di Pasar Lama.
Sesampainya disitu ia bertemu dengan seorang pria dan dua temannya yang sudah dikenal sejak Desember 2021 lalu.
Usai pembicaraan singkat, ketiga pria tersebut bersama LN, NM dan Bunga menumpangi ojek ke salah satu hotel di Jalan Trikora.
Sesampainya di Hotel, kedua wanita tersebut masuk kamar melayani nafsu ketiga pria dalam satu kamar.
“Jadi saya dengan LN, kami dua secara bergilir melayani mereka 3 orang. Mereka bayar 1 orang 200 ribu,” bebernya.
Menurut NM, saat mereka sedang melayani ke-3 pria ini, temannya LN menanyakan kepada Bunga yang kala itu sedang menunggu di luar.
Katanya kepada Bunga, kamu lagi mau masuk kamar ka? Bunga, setelah mendengar pertanyaan itu tanpa basa-basi ikut masuk kamar, sehingga genap tidak pria dan 3 wanita.
Seusai melayani ke-3 pria itu mereka kemudian balik rumah masing-masing.
Bunga kepada fajarpapua.com, menjelaskan kala itu dia tidak berniat untuk melayani pria-pria itu namun dipaksa oleh LN, sehingga ia ikut saja melayani mereka.
“Mereka tiga orang ini secara bergilir setubuhi kita. Saya dibayar cuma 100 ribu saja,” ungkap Bunga.(ver)
