BERITA UTAMAPAPUA

Tragis, Mantan Suami Tikam Kekasihnya Sendiri Hingga Tewas di Sentani

cropped 895e2990 d422 4061 9705 e533253f1607.jpg
8
×

Tragis, Mantan Suami Tikam Kekasihnya Sendiri Hingga Tewas di Sentani

Share this article
Ilustrasi
Ilustrasi penikaman

Jayapura, fajarpapua.com– Seorang pria berinisial N (38) tega menghabisi kekasihnya berinisial SY (37) hingga meninggal dunia di rumah makan jam gadang Sentani, Kabupaten Jayapura.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen saat dikonfirmasi membenarkan telah terjadi kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Peristiwa naas tersebut diketahui terjadi pada Minggu (15/5/2022).

ads

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen menerangkan polisi hingga saat ini masih mendalami motif dari kasus penganiayaan berat yang mengakibatkan korban meninggal dunia, SY (37) tak berdaya saat dianiaya pelaku berinisial N (38).

“Korban sehari – hari bekerja sebagai karyawati di rumah makan jam gadang Sentani. Iya ditikam dengan menggunakan pisau saat beristirahat di dalam kamarnya,” ujar Fredrickus Maclarimboen, Senin (16/5/2022).

Kapolres mengatakan, pelaku sendiri merupakan mantan suami korban, namun motifnya masih didalami. Dari keterangan beberapa saksi yang berada di tempat kejadian perkara (TKP) pelaku N (38) datang ke rumah makan menanyakan keberadaan korban ke salah satu saksi. Kemudian saksi yang saat itu sedang bekerja mengatakan korban sedang berada di dalam kamar. Selanjutnya pelaku langsung menuju kamar dan menikamnya.

“Dua hari sebelumnya pelaku N (38) sempat datang ke rumah makan untuk meminta maaf terhadap korban. Kemudian pelaku mendatangi korban lagi di tempat kerja langsung menikam korban dan pelaku langsung melarikan diri. Saksi yang mendengar teriakan korban kemudian mendatangi kamar korban yang sudah bersimbah darah,” ujar Fredrickus.

Disebutkan, dari lokasi kejadian polisi menemukan barang bukti satu buah pisau dapur beserta sarungnya, 1 unit handphone yang saat ini telah diamankan, dan juga sampel darah milik korban.

Usai kejadian saksi melaporkan hal tersebut ke anggota Mapolsek Sentani Kota, sehingga langsung dievakuasi ke RS. Yowari namun nyawa korban sudah tidak tertolong.

Fredrickus menambahkan, polisi masih menunggu hasil visum untuk dapat memastikan penyebab kematian korban. Bahkan, koordinasi juga telah dilakukan dengan pihak keluarga terkait jenasah korban.

“Pelaku N (38)saat ini masih dalam pengejaran, kami menghimbau pelaku agar dapat menyerahkan diri dan mempertanggung jawabkan perbuatannya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *